Jet tempur Rafale Prancis diboyong dalam Misi Pegase 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Jet tempur Rafale Prancis diboyong dalam Misi Pegase 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Prancis Dorong Indo-Pasifik Tetap Bebas Terbuka Ditengah 'Pengaruh' Tiongkok

Marcheilla Ariesta • 24 Juli 2024 17:52
Jakarta: Sebagai negara Indo-Pasifik, Prancis ingin kawasan ini tetap bebas dan terbuka. Negeri Menara Eiffel ingin terlibat dalam upaya menjaga keamanan dan kebebasan navigasi di wilayah ini.
 
Hal ini menjadi salah satu tujuan Prancis meluncurkan Misi Pegasus 2024. Komandan Misi Pegase 2024, Brigadir Jenderal Guillaume Thomas mengatakan, komitmen Prancis adalah menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang bebas dan terbuka.
 
"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan juga kebebasan navigasi," kata Thomas di Apron Selatan Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.

"Menurut saya, kami punya pandangan yang mendalam terkait hukum internasional. Untuk lebih jelasnya, yang ingin saya katakan adalah bahwa kami sepenuhnya berkomitmen pada keamanan wilayah tersebut (Indo-Pasifik)," sambung dia.
 
Di sisi lain, Thomas menyebut bahwa ada sejumlah tantangan yang dihadapi salah satunya adalah kehadiran Tiongkok. Karenanya, mereka memiliki komitmen untuk menjaga kawasan ini tetap aman dan damai.
 
"Kami menyadari masalah keamanan di area tersebut karena Prancis adalah bagian dari Indo-Pasifik. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan juga kebebasan navigasi," seru Thomas.
 
"Dan saya berasumsi bahwa Prancis berbagi pandangan ini dengan mitra strategis seperti Indonesia," lanjutnya.
 
Thomas menambahkan, negaranya bersama mitra mereka menentang adanya 'gangguan' yang datang dari kekuatan yang ingin memecah belah.
 
"Misalnya, menggangu kebebasan navigasi atau hukum internasional, dan kami sangat terikat pada penghormatan terhadap hukum internasional," ujar Thomas.
 
"Sekali lagi, Prancis terikat pada risiko hukum internasional dan sangat fokus pada wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tuturnya.
 
Misi Pegase 2024  membawa tujuan memperkuat kerja sama pertahanan Prancis dengan negara-negara mitra di kawasan Indo-Pasifik. Misi ini membawa pesawat A-400 M, Rafale dan MRTT. 
 
Pesawat-pesawat ini menunjukkan kemampuan Prancis untuk dengan cepat mengerahkan dan bertindak di seluruh dunia dalam spektrum dampak yang luas (mulai dari intensitas tinggi hingga dukungan kemanusiaan) dengan mengandalkan jaringan kekuatan kedaulatan bersama sekutu dan mitra.
 
Misi ini dilakukan sejak 27 Juni dan akan kembali ke Prancis pada 15 Agustus mendatang. Setelah dari Indonesia Filipina dan Singapura sebelum kembali ke Prancis.
 
Baca juga: Misi Pegasus 2024: Prancis Unjuk Kekuatan di Kawasan Indo-Pasifik
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan