Rumah di Jepang yang rusak parah akibat gempa. Foto: AFP
Rumah di Jepang yang rusak parah akibat gempa. Foto: AFP

Kemenlu: Tak Ada Informasi WNI Tewas Akibat Gempa Jepang

Marcheilla Ariesta • 02 Januari 2024 17:22
Tokyo: Korban tewas akibat gempa Jepang terus bertambah menjadi 48 jiwa. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengumumkan, hingga saat ini tidak ada WNI menjadi korban tewas gempa bumi berkekuatan 7,6 magnitudo tersebut.
 
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha dalam pernyataannya, Selasa, 2 Januari 2024.
 
Judha menyampaikan hal tersebut berdasarkan koordinasi antara KBRI Tokyo dan KJRI Osaka dengan otoritas setempat dan simpul-simpul masyarakat Indonesia.
 
Baca: Update! Korban Tewas Gempa Jepang Terus Bertambah Jadi 48 Orang.


Jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang. Sedangkan korban luka tersebar di Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu.
 
Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.
 
Judha menambahkan, hingga pukul 17.40 waktu setempat,  terdapat 9 WNI yang mayoritas mahasiswa, berada di shelter yang disiapkan otoritas setempat. “Kondisi mereka dalam keadaan baik,” ungkapnya.
 
Otoritas setempat juga telah mencabut peringatan tsunami. Namun, mereka tetap memperingatkan kemungkiman gempa susulan dalam sepekan ke depan.
 
“KBRI dan KJRI tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” tegad Judha.
 
Pencarian korban juga terus dilakukan oleh petugas penyelamat Jepang.
 
Lebih dari 140 gempa telah terdeteksi sejak gempa pertama terjadi pada Senin, menurut Badan Meteorologi Jepang. Mereka memperingatkan bahwa guncangan yang lebih kuat dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan