Akademisi National University of Singapore Kishore Mahbubani. Foto: FPCI
Akademisi National University of Singapore Kishore Mahbubani. Foto: FPCI

GTH2021

Geopolitik AS-Tiongkok Makin Berbahaya, Indonesia Diminta Angkat Suara

Marcheilla Ariesta • 20 November 2021 17:22
Jakarta: Akademisi National University of Singapore Kishore Mahbubani mengatakan, geopolitik merupakan masalah mendesak yang harus segera ditemukan solusinya. Ia mengatakan perebutan kekuatan dunia juga sangat berbahaya bagi negara lain, khususnya kawasan Asia Tenggara.
 
Sentimen antar Negara Adidaya mempengaruhi kehidupan masyarakat. Ia menuturkan, baru saja menghabiskan waktu empat minggu di Amerika Serikat (AS), namun sentimen anti-Tiongkok melonjak tajam.
 
Mahbubani menuturkan, selama 200 tahun sebelumnya negara Barat sangat sukses berkuasa. Namun, secara alami sekitar 2050, Tiongkok dan India akan menjadi negara nomor satu dan dua terkemuka di dunia.

Menurut dia, salah satu sentimen anti-Tiongkok atau anti-Asia yang tinggi disebabkan berkuasanya Donald Trump. Hal ini mempengaruhi penilaian masyarakat Negeri Paman Sam terhadap negara selain AS dan Barat.
 
"Kita harus bisa mengutarakan semua pemikiran kita. Karena semakin lama kita diam, ini akan semakin berbahaya," kata Mahbubani dalam diskusi 'The Geopolitics of Competition and Alignments: How Far will the Strategic Rivalries Go and What are the Chances for Rapprochement?' Global Town Hall (GTH) 2021, Sabtu, 20 November 2021.
 
"Teman-teman Indonesia kami terlalu sopan dalam mengutarakan pendapatnya. Seharusnya mereka berbicara dengan lantang menghadapi ini semua," tegas dia.
 
Ia mengatakan, Indonesia bisa menjadi perwakilan kawasan untuk hal tersebut.
 
"Tolong bujuk Amerika Serikat dan Tiongkok, bahwa ada alasan yang lebih bijaksana untuk menghindari geopolitik zero-sum yang telah dimulai. Tapi saya beritahu di sini, pelecehan seperti itu (sentimen di AS) tidak bisa kami terima dan tidak akan kami dengar," tegasnya.
 
Ia berharap GTH 2021 dapat menjadi wadah untuk membawa suara ASEAN keluar lebih kuat menghadapi isu ini. Ia mengharapkan dunia menjadi tempat yang lebih aman.
 
GTH 2021 merupakan kegiatan tahunan akar rumput yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Tahun ini, GTH 2021 mengangkat tema 'Managing Competition, Conflict, and Cooperation in a Pandemic World'.
 
Diharapkan kegiatan ini dapat membantu pemerintah negara peserta untuk membuat kebijakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan