Kunjungan tersebut bertujuan menyatukan Angkatan Laut kedua negara baik di laut maupun di darat. Program Royal Navy dan TNI mencakup beberapa kegiatan pertukaran budaya, yang mencerminkan hubungan hangat antara Angkatan Laut dan rakyat Inggris dan Indonesia, serta kesediaan mereka untuk saling belajar dari satu sama lain.
"Pertukaran budaya –,makanan dan tarian,– dilakukan selama kunjungan Kapal ini. Selain itu juga ada keinginan Angkatan Laut Inggris untuk bertemu dengan para pelajar muda maritim Indonesia melalui Zoom dan mereka akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins dalam pernyataan yang diterima Medcom.id, Jumat, 8 Oktober 2021.

Foto: Twitter Kedubes Inggris.
"Ini menunjukkan persahabatan kita yang hebat dan saya senang HMS Richmond tiba sehingga kita bisa memulai pertukaran ini," lanjutnya.
Sementara itu, para pelajar Indonesia yang belajar di Polimarin Semarang, PoliManado, PoliBatam dan PPNS Surabaya akan berkesempatan untuk bertemu secara virtual dengan para pelaut di HMS Richmond.
Para siswa Indonesia tersebut saat ini sedang mengikuti pendidikan di bidang maritim dan keahlian kelautan yang didukung oleh program Pemerintah Inggris yaitu Skills for Prosperity (Keahlian untuk Kesejahteraan) yang pelaksanaannya bermitrakan dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).
Program ini akan membantu Indonesia meningkatkan keterampilan tenaga kerja kelautan yang inklusif, dan memperkuat kerja sama internasional dalam sektor maritim. Inggris mendukung sektor maritim Indonesia karena dapat membuat perbedaan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, meningkatkan perdagangan, dan mendukung kerja sama internasional.
Para siswa akan memiliki kesempatan untuk mendengar dari para staf kapal yang berbeda dan mengajukan pertanyaan kepada awak kapal. Tur terpisah secara virtual dari Kapal tersebut akan diberikan kepada para siswa dan pejabat TNI, yang keduanya dapat menjelajahi dan menyaksikan kapal fregat berteknologi tinggi Inggris.

Komandan Hugh Botterill. Foto: Twitter Kedubes Inggris
"Tur virtual HMS Richmond adalah kesempatan besar bagi para siswa untuk mendapatkan pengalaman tentang kapal berteknologi tinggi dan berinteraksi dengan kru internasional yang terlatih dan berpengalaman ini. Pengalaman ini akan membantu mereka meningkatkan aspirasi dan mengembangkan pemahaman tentang kemampuan teknis dan non teknis yang diperlukan para siswa dan siswi PoliMarin untuk mempersiapkan mereka menuju karier maritim yang sukses," seru Direktur Politeknik Maritim Negeri Semarang, Arkmad Nuryanis.
Para pelaut Inggris juga akan diajari cara melakukan tarian Poco-Poco dan Maumere yang telah mendunia bersama dengan prajurit TNI. Para pelaut Inggris juga akan membuat dan menikmati hidangan klasik Indonesia, seperti nasi goreng selama mereka berada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News