"Terdapat empat WNI meninggal dunia akibat gempa, dua sudah dikebumikan di Turki, dan dua lainnya akan dikebumikan di Indonesia sesuai dengan permintaan keluarga," ucap Retno di Halim Perdanakusumah, saat melepas bantuan kemanusiaan tahap lanjutan dari Indonesia, Selasa, 21 Februari 2023.
"Sehingga, pesawat Garuda Indonesia yang akan membawa bantuan ke Turki, saat kembali akan membawa dua jenazah tersebut, plus 85 WNI yang terkena dampak dan mereka menginginkan kembali ke Indonesia," sambung dia.
Tercatat ada 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. Sebanyak 128 orang sudah berhasil dievakuasi tim KBRI Ankara.
Dalam pernyataannya, KBRI Ankara mengatakan, sebanyak 10 WNI mengalami luka berat dan sudah mendapat perawatan medis.
Dua orang yang meninggal dilaporkan hilang kontak sejak gempa terjadi pada 6 Februari lalu. Keduanya merupakan terapis spa profesional yang bekerja di wilayah Dyarbakir, Turki.
Kedua WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya adalah korban yang ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir, Jumat, 17 Februari 2023.
Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya.
Saat ini, tim sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari mendatang.
Baca juga: 2 WNI Hilang Kontak Pascagempa Ditemukan Meninggal di Diyarbakir Turki
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News