“Kami telah membuat keputusan pada rapat dewan tertinggi PN dua hari lalu dan kami telah menetapkan seorang kandidat. Ketika saatnya tiba kami akan mengumumkan sebelum 19 Desember,” lapor media Astro Awani mengutip ucapan Muhyiddin, Selasa, 6 Desember 2022.
Hal itu diungkapkan Muhyiddin dalam rapat umum di Kulim, Kedah, tadi malam.
Kemarin, Wakil Ketua PN Abdul Hadi Awang juga mengatakan, pakta tersebut telah memutuskan siapa yang akan menjadi Pemimpin Oposisi, di tengah perdebatan apakah dia atau Muhyiddin yang akan memegang jabatan tersebut.
Muhyiddin memegang jabatan sebagai ketua PN. Sedangkan Partai Islam PAS Abdul Hadi memegang jumlah kursi terbesar di Parlemen dengan 47 kursi.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dilantik, Anwar Ibrahim mengatakan bahwa ada beberapa penyimpangan serius dalam dugaan pengeluaran RM600 miliar (sekitar Rp2,121 triliun) selama masa jabatan Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri sebelumnya.
Anwar menambahkan bahwa dia akan menyerahkan kepada kebijaksanaan Kabinet untuk memutuskan tindakan selanjutnya.
Sebelumnya Muhyiddin, yang juga Ketua Perikatan Nasional, mengatakan bahwa dia tidak pernah menggelapkan atau menyalahgunakan dana yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat dan jika dia melakukannya, penyelidikan akan dimulai sejak lama.
Baca: Kritik Muhyiddin, Deputi PM Malaysia: Berhenti Mengeluh dan Jadi Oposisi Saja!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
