Ketua Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin. Foto: AFP
Ketua Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin. Foto: AFP

Muhyiddin: Anwar Harus Buktikan Dirinya Dapat Dukungan Jadi PM Malaysia

Marcheilla Ariesta • 24 November 2022 17:49
Kuala Lumpur: Anwar Ibrahim menjadi Perdana Menteri Malaysia yang ke-10. Namun Ketua Perikatan Nasional (PN) Muhyiddin Yassin yang menjadi rivalnya mendesak Anwar serahkan bukti adanya dukungan untuk membentuk pemerintahan.
 
"Anwar Ibrahim harus memberikan bukti bahwa dia benar-benar menikmati kepercayaan mayoritas Dewan Rakyat untuk menjadi Perdana Menteri," kata Muhyiddin Yassin, seperti dikutip The Star, Kamis 24 November 2022.
 
Mantan PM Malaysia itu menambahkan, Anwar bisa menunjukkan bahwa ia memiliki dukungan yang cukup melalui deklarasi undang-undang (SD).

Muhyiddin menambahkan, dirinya mendapat dukungan 115 anggota parlemen, termasuk 10 anggota parlemen Barisan Nasional (BN).
 
"Saya percaya pada saat itu, saya mendapatkan kepercayaan mayoritas dari anggota Dewan Rakyat," kata Muhyiddin.
 
Ditanya apakah dia akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap Anwar ketika Parlemen bersidang, Muhyiddin mengatakan bahwa dia akan mengizinkan Anwar untuk menunjukkan bukti yang diperlukan terlebih dahulu.
 
"Kita lihat dan tunggu," kata Muhyiddin.
 
Anwar mengambil sumpah sebagai perdana menteri di Istana Negara pada pukul 5.00 waktu setempat.
 
"Saya Anwar bin Ibrahim, setelah dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia, bahwa saya akan jujur menjalankan tugas itu dengan segala daya upaya. Bahwa saya akan bertindak sesuai hukum kepada Malaysia dan akan memelihara, melindungi dan mempertahankan lembaganya," ujar Anwar Ibrahim.
 
Kepastian mengenai penunjukkan Anwar sebagai Perdana Menteri Malaysia diumumkan oleh pihak Istana hari ini. Penunjukkan itu dilakukan oleh Sultan Abdullah Shah setelah melakukan pertemuan dengan delapan penguasa Melayu lainnya.
 
Penunjukkan Anwar mengakhiri kebuntuan pembentukan pemerintahan setelah pada Pemilu Nasional ke-15 (GE15) koalisi Pakatan Harapan pimpinannya berhasil meraih 83 kursi parlemen. Sementara rivalnya, Perikatan Nasional mendapatkan 72 kursi dan Barisan Nasional 30 kursi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan