Dikutip dari Vietnam Plus, Selasa, 29 Maret 2022, langkah ini diperkirakan akan disetujui dan diimplementasikan jika tidak ada lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19 di Thailand.
Batas jumlah infeksi harian Covid-19 yang dianggap wajar di Thailand saat ini adalah 60.000 dengan 100 kematian.
Pihak kementerian juga menyampaikan rencana mencabut persyaratan Thailand Pass bagi pendatang dari luar negeri mulai 1 Juni mendatang. Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kedatangan turis internasional.
Pelonggaran aturan ini diperkirakan dapat membuat Thailand menerima setidaknya 7 juta pengunjung dari luar negeri sepanjang 2022, dengan pendapatan negara ditaksir menyentuh 1 triliun baht atau sekitar Rp426 triliun.
Oktober tahun lalu, Thailand memperbolehkan pelancong yang sudah divaksinasi dosis lengkap dari 46 negara untuk tidak menjalani karantina Covid-19. Namun Thailand kembali memperketat perbatasannya sejak kemunculan Omicron , varian Covid-19 yang sangat menular.
Kasus perdana Omicron di Thailand terdeteksi pada 6 Desember 2021. Selang beberapa bulan setelahnya, Thailand menilai penyebaran Omicron sudah cukup terkendali, sehingga kebijakan pelonggaran pun dipertimbangkan.
Baca: Thailand Deteksi Kasus Perdana Covid-19 Varian Omicron
Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber penghasilan utama. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id