Jajaran tenaga kesehatan menggelar aksi protes kudeta militer di sebuah rumah sakit di Yangon, Myanmar pada Rabu, 3 Februari 2021. (AFP/STR)
Jajaran tenaga kesehatan menggelar aksi protes kudeta militer di sebuah rumah sakit di Yangon, Myanmar pada Rabu, 3 Februari 2021. (AFP/STR)

Tolak Kudeta Militer, Petugas Medis Myanmar Turun ke Jalan

Marcheilla Ariesta • 03 Februari 2021 13:54
Yangon: Warga Myanmar berunjuk rasa menentang kudeta militer yang dilancarkan pada Senin kemarin. Tak hanya warga biasa, jajaran tenaga kesehatan juga melakukan hal yang sama.
 
"Kediktatoran harus berhenti dan digagalkan," kata petugas medis dalam tulisan di bagian belakang baju hazmat mereka.
 
Dilansir dari laman Malay Mail pada Rabu, 3 Februari 2021, jajaran staf medis dari sekitar 70 rumah sakit di 30 kota Myanmar ikut menggelar aksi protes di jalanan. Mereka memprotes kudeta militer yang dimulai sejak ditahannya pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi.

"Kami menolak mematuhi perintah apapun dari rezim militer yang tidak sah. Mereka tidak menghormati pasien-pasien yang sedang kami dirawat," tutur Kelompok Sipil Myanmar dalam unggahan di Facebook.
 
Baca:  Warga Myanmar Kecam Kudeta Militer dengan Panci dan Wajan
 
Panglima militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, membela diri terkait kudeta. Ia mengatakan pengambilalihan militer "sejalan dengan hukum" karena pemerintahan Suu Kyi dinilai gagal menanggapi dugaan terjadinya kecurangan pada pemilihan umum 2020.
 
"Setelah menerima banyak permintaan, cara ini tak terhindarkan lagi. Itulah mengapa kami harus melakukannya," kata Jenderal Min Aung dalam rapat kabinet pertama yang diunggah di akun militer Myanmar di Facebook.
 
Sejak ditahan pada Senin lalu, hingga kini keberadaan Suu Kyi belum diketahui. Namun, seorang tetangga mengaku melihat Suu Kyi di kediamannya di Naypyidaw.
 
"Dia kadang berjalan di kompleks rumahnya untuk memberi tahu orang lain bahwa dia dalam keadaan sehat," kata anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Kyi Toe.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan