Upacara dilakukan di gedung Kemenlu RI, yang dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Wamenlu Mahendra Siregar serta pejabat eselon 1. Sementara pegawai lain mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Menlu Retno Marsudi menekankan bahwa mesin diplomasi Indonesia terus bekerja di tengah pandemi --- para diplomat terlibat aktif dan berada di garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan peralatan kesehatan dan pengadaan vaksin. Mereka juga berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia; melindungi, membantu dan memfasilitasi kepulangan WNI terdampak di luar negeri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Adaptasi untuk bisa berkontribusi buat bangsa dan rakyat yang kita cintai," demikian pesan Menlu Retno Marsudi, dalam keterangan tertulis di situs Kemenlu RI.
Selain penanganan covid-19, mesin diplomasi terus bergerak memberi kontribusi bagi keamanan dan stabilitas kawasan, bagi perdamaian dan kemanusiaan di wilayah-wilayah konflik seperti Afghanistan dan Rohingya.
Dalam peringatan tersebut, Menlu Retno secara daring juga meresmikan gedung baru KBRI Phnom Penh dan KRI Tawau, serta SMA Negeri 1 Bawana, Sulawesi Tengah, yang rusak akibat bencana di Palu.
Perbaikan sekolah di Palu merupakan bentuk perhatian keluarga besar Kemenlu RI, yang secara cepat dapat mengumpulkan donasi berjumlah besar. "Ini yang harus kita terus perkuat, kekompakan dan kesolidan kita sebagai satu keluarga," lanjut Menlu Retno.
Rangkaian peringatan hari ulang tahun Kemenlu RI akan diakhiri dengan pembelian produk-produk UMKM oleh Kemenlu dan Perwakilan RI, bekerja sama dengan Kementerian KUKM pada 28 Agustus mendatang.
(WIL)