Peserta kontes Miss Grand Samut Sakhon di Thailand. Foto: AFP
Peserta kontes Miss Grand Samut Sakhon di Thailand. Foto: AFP

Kontes Kecantikan Thailand Jadi Klaster Baru Covid-19

Achmad Zulfikar Fazli • 12 Juli 2021 05:41
Bangkok: Kontes ratu kecantikan di Thailand kini menjadi sorotan karena dianggap sebagi klaster baru covid-19. Peserta dari ratu kecantikan yang mengambil bagian dalam kontes bulan lalu dapat menghadapi tuntutan pidana karena tidak mengenakan masker.
 
Polisi memperingatkan akan adanya tuntutan pada Minggu 11 Juli, setelah sekelompok 22 infeksi muncul dari acara tersebut. 13 kontestan dan sembilan lainnya yang terkait dengan kontes Miss Grand Samut Sakhon, yang diadakan di tempat Bangkok akhir Juni, dinyatakan positif terkena virus korona.
 
Hingga saat ini Thailand sedang bergulat dengan gelombang infeksi ketiga yang mematikan dengan 9.539 kasus baru diumumkan Sabtu dan 86 kematian.

"Kemungkinan ada banyak orang yang terlibat dalam kontes tersebut termasuk kontestan yang melanggar aturan dan peraturan," kata Piya Tawichai, wakil komisaris polisi metropolitan kepada wartawan di Bangkok, Minggu 11 Juli, yang dikutip AFP, Senin 12  Juli 2021.
 
“Penyelenggara telah mendapat izin untuk mengadakan acara tersebut. Tetapi harus mematuhi 20 aturan khusus, termasuk pemakaian masker,” imbuh Piya.
 
"Orang-orang yang menghadiri kontes dan tidak memakai masker juga (melanggar) keputusan darurat dan undang-undang pengendalian penyakit," ujar Piya.
 
Penyelenggara dan peserta kontes tingkat provinsi sedang diselidiki dan dapat menghadapi kemungkinan tuntutan pidana.
 
Foto-foto di halaman Facebook acara tersebut menunjukkan para finalis mengenakan gaun dan ikat pinggang, tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Para penyelenggara kontes pun terus diselidiki terkait kasus ini.
 
Akhir pekan lalu, pemerintah Thailand mengumumkan jam malam di Bangkok dan sembilan provinsi hotspot lainnya, yang mulai berlaku pada Senin 12 Juli hari ini. Aturan itu melarang orang keluar antara pukul 9.00 malam dan 4.00 pagi.
 
Thailand telah mencatat total 336.371 kasus dan 2.711 kematian. Sebagian besar infeksi telah terjadi sejak April.
 
Negara Gajah Putih dengan cepat kehabisan tempat tidur rumah sakit dan Pemerintah Thailand dikecam keras karena peluncuran vaksin yang lambat dan pengujian terbatas terkait pandemi covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan