Singapura: Setelah 12 hari menjalani perawatan di Singapura, Ustaz Das’ad Latif diizinkan untuk kembali ke Indonesia. Menjelang kepulangan ke Jakarta Ustaz Das’ad Latif pada Selasa 28 Maret 2023 menyempatkan untuk memberikan tausyiah tarawih kepada jemaah di Masjid Istiqamah Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
“Mohon maaf saya memberikan tausyiah sambil duduk karena saya baru saja sembuh dari sakit. Alhamdulillah saya diperkenankan untuk kembali ke Indonesia dan malam ini bisa kembali memberikan tausyiah,” kata Ustaz Das’ad Latif, dalam keterangan tertulis KBRI Singapura yang diterima Medcom.id.
Kehadiran Ustaz Das’ad Latif membuat kaget jemaah yang hendak melakukan Salat Isya. Tanpa diduga-duga Ustaz hadir di Masjid KBRI Singapura dan memberikan tausyiah perdana setelah sembuh dari sakit.

Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo bersama Ustaz Das'ad Latif. Foto: KBRI Singapura
Dalam tausyiahnya Ustads Das’ad Latif menyampaikan pesan tentang ibadah puasa yang diterima oleh Allah SWT. “Ada tiga kelompok yang tidak diterima puasanya kecuali hanya mendapatkan lapar dan haus. Pertama adalah mereka yang tidak memuliakan ibunya,” jelas Ustaz.
Kelompok kedua adalah istri yang tidak menghormati suaminya. Dan ketiga adalah orang memutuskan silaturahim dengan sesama muslim.
“Kalau saya sudah sehat benar, dua jam pun saya mampu memberikan tausyiah. Tetapi karena baru sembuh, izinkan saya tausyiah ini selesai ketika air satu gelas di hadapan saya ini habis,” pungkas Ustaz Das’ad Latif dengan penyampaiannya yang lucu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
“Mohon maaf saya memberikan tausyiah sambil duduk karena saya baru saja sembuh dari sakit. Alhamdulillah saya diperkenankan untuk kembali ke Indonesia dan malam ini bisa kembali memberikan tausyiah,” kata Ustaz Das’ad Latif, dalam keterangan tertulis KBRI Singapura yang diterima Medcom.id.
Kehadiran Ustaz Das’ad Latif membuat kaget jemaah yang hendak melakukan Salat Isya. Tanpa diduga-duga Ustaz hadir di Masjid KBRI Singapura dan memberikan tausyiah perdana setelah sembuh dari sakit.

Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo bersama Ustaz Das'ad Latif. Foto: KBRI Singapura
Dalam tausyiahnya Ustads Das’ad Latif menyampaikan pesan tentang ibadah puasa yang diterima oleh Allah SWT. “Ada tiga kelompok yang tidak diterima puasanya kecuali hanya mendapatkan lapar dan haus. Pertama adalah mereka yang tidak memuliakan ibunya,” jelas Ustaz.
Kelompok kedua adalah istri yang tidak menghormati suaminya. Dan ketiga adalah orang memutuskan silaturahim dengan sesama muslim.
“Kalau saya sudah sehat benar, dua jam pun saya mampu memberikan tausyiah. Tetapi karena baru sembuh, izinkan saya tausyiah ini selesai ketika air satu gelas di hadapan saya ini habis,” pungkas Ustaz Das’ad Latif dengan penyampaiannya yang lucu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News