Ilustrasi kecelakaan di Thailand./AFP
Ilustrasi kecelakaan di Thailand./AFP

Mobil Van Meledak di Thailand, 11 Orang Tewas Termasuk 2 Anak-Anak

Marcheilla Ariesta • 23 Januari 2023 16:47
Bangkok: Sebanyak 11 orang, termasuk dua anak-anak, tewas terbakar dalam sebuah kecelakaan mobil van di Thailand di momen liburan Tahun Baru Imlek. Van yang membawa 12 orang tersebut diketahui tengah melakukan perjalanan dari Amnat Charoen menuju Bangkok.
 
"Seorang pria berhasil memanjat keluar jendela, tetapi penumpang lainnya terjebak dan tewas dalam kobaran api," kata Kolonel Polisi Yingyos Poldej, dilansir dari Al Arabiya, Senin, 23 Januari 2023.
 
Korban selamat, Thanachit Kingkaew, diketahui sebagai seorang mahasiswa berusia 20 tahun. Tertidur saat kejadian, ia mengaku terbangun setelah mendengar suara seseorang yang berteriak meminta tolong.

"Saya bangun dan hal berikutnya yang saya tahu, van sudah terbalik. Saya tidak melihat apa yang terjadi," kata Thanachit.
 
Baca juga: Covid-19 Mereda, Turis Tiongkok Mulai Serbu Thailand
 
"Setelah kecelakaan itu, api mulai melalap seluruh bagian van mulai dari belakang," sambungnya.
 
Ia mengatakan, dirinya langsung menendang jendela dan berhasil merangkak melalui lubang kecil. Segera setelah ia keluar, van itu meledak.
 
Nikhom Seaun, seorang sukarelawan dengan tim penyelamat lokal, mengatakan bahwa van itu meledak hanya beberapa detik setelah dilalap api.
 
"Hanya butuh waktu kurang dari 30 detik bagi api untuk membakar seluruh van," kata Seaun.
 
"Saya tidak bisa melakukan apa pun dengan alat pemadam yang saya miliki. Van itu meledak tiga sampai empat kali," sambung dia.
 
Menurut keterangan Yingyos, mobil van tersebut merupakan tipe kendaraan yang menggunakan bahan bakar dan gas bertekanan. "Kami menduga kebakaran itu disebabkan oleh bahan bakar," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan