Menhan Prabowo Subianto memeriksa kesiapan Indo Defence 2022. Foto: Kemenhan RI
Menhan Prabowo Subianto memeriksa kesiapan Indo Defence 2022. Foto: Kemenhan RI

25 Perusahaan Inggris Pamer Kemampuan di Indo Defence Expo 2022

Fajar Nugraha • 01 November 2022 14:30
Jakarta: Sebanyak lebih dari 25 perusahaan dan UMKM Inggris akan berpartisipasi dalam Indo Defence Expo pada 2 hingga 5 November 2022 untuk menampilkan kapabilitas Inggris di bidang pertahanan dan keamanan. Kehadiran ini memperkuat dukungan bagi Indonesia dalam pengembangan industri pertahanan lokal.
 
Industri Inggris tengah memperluas peluang untuk mengintegrasikan para pemasok alat-alat pertahanan Indonesia ke dalam rantai persediaan global mereka, di sektor pembuatan alutsista, tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk dunia. Kolaborasi di bidang pertahanan dan keamanan adalah salah satu elemen utama dalam Peta Jalan (roadmap) Inggris-Indonesia yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris dan Indonesia pada April tahun ini. Sejak saat itu, kedua negara telah memperluas peluang kerja sama pada bidang-bidang tersebut.
 
Mereka akan menjelajah peluang-peluang baru untuk kolaborasi industri, berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang industri pertahanan dan keamanan, serta bekerja dengan mitra-mitra yang ingin menjaga Indonesia dari potensi-potensi ancaman. Meningkatnya kerja sama industri antara Indonesia dan Inggris akan menguntungkan kedua belah pihak, mendorong inovasi, meningkatkan keahlian dasar dan membantu pencapaian skala ekonomi.

“Indonesia adalah sebuah kekuatan yang positif di kawasan ini dan wilayah lainnya. Indonesia yang lebih aman dan berdaya berarti dunia yang lebih aman,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, dalam keterangan tertulis Kedubes Inggris, Selasa 1 November 2022.
 
“Hubungan pertahanan Inggris-Indonesia adalah elemen yang sangat penting dalam Roadmap Inggris-Indonesia sebagai pendorong bagi kedua negara dalam bekerjasama menciptakan wilayah Indo-Pasifik yang lebih aman, bebas dan makmur. Bulan lalu kita telah menyambut kapal angkatan laut terbaru Inggris dan yang paling ramah lingkungan, HMS Spey di Bali, untuk menunjukkan komitmen kami bekerjasama dengan Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan keamanan dan mendukung usaha-usaha melawan perubahan iklim,” imbuhnya.
 
“Indo Defence memberikan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah, militer dan industri Inggris dan Indonesia untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan bersama di bidang pertahanan dan keamanan. Saya menantikan bagaimana pengalaman Inggris dalam transfer teknologi antar bidang dapat mendukung terciptanya industri pertahanan Indonesia yang lebih kuat dan independen,” tuturnya.
 
Delegasi Pemerintah Inggris akan dipimpin oleh Mark Goldsack CBE, Direktur Ekspor Pertahanan dan Keamanan dari Departemen Perdagangan Internasional Inggris, dan Marsekal Udara Sir Gerry Mayhew KCB CBE dari Kementerian Pertahanan Inggris.
 
“Sebagai mitra strategis, Inggris mendukung visi Indonesia menciptakan industri pertahanan yang berdikari guna memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata,” Goldsack menambahkan.
 
“Kunci dari kerja sama ini adalah terhubungnya industri antar negara lewat dialog-dialog menarik, termasuk melalui transfer teknologi, keahlian dan pengalaman, dan bersama-sama mencari peluang yang menguntungkan kedua belah pihak. Baik Inggris maupun Indonesia akan mendapatkan keuntungan jangka panjang yang besar, dan saya sangat menantikan pertemuan dengan industri dan pemerintah Indonesia dalam kunjungan ke Indo Defence,” tutur Goldsack.
 
Melalui keterlibatan pada proyek Hawk Trainer Aircraft, ForceSHIELD dan STARStreak Air Defence Systems, Aero Engines dan Keamanan Siber, perusahaan-perusahaan Inggris besar seperti BAE Systems, Thales dan Rolls Royce telah membuktikan hasil positif dari kerjasama internasional dan berbagi pengetahuan.
 
Dengan dilahirkannya DEFEND ID dan berkembangnya komunitas perusahaan di sektor-sektor swasta, kami menantikan kesempatan yang kian bertambah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seiring dengan dukungan kami bagi perjalanan Indonesia menuju industri pertahanan dan keamanan yang berdikari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan