Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah angkat suara terkait hal tersebut. Faizasyah menuturkan, hal tersebut jangan dirisaukan.
"Dalam praktik diplomasi, selama ini ada perbedaan dalam sifat bilateral dan multilateral. Dalam pertemuan ini, sifatnya multilateral karena terkait dengan KTT ASEAN-AS," tutur Faizasyah dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Faizasyah mengatakan, Jokowi sebenarnya dapat perlakuan sama seperti kepala negara ASEAN lainnya, yakni diterima oleh pejabat senior protokoler Kemenlu AS.
Ia meminta agar hal tersebut tidak dirisaukan. Faizasyah menyayangkan protokoler menjadi isu yang diangkat, bukan pertemuannya.
Agenda utama Jokowi di AS adalah menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC pada 12-13 Mei.
Sebelum tiba di AS, Presiden dan rombongan transit di Amsterdam, Belanda. Berdasarkan keterangan Protokol Media dan Pers Istana, setelah pintu pesawat terbuka, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani naik ke pesawat untuk mempersilakan Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana turun dari pesawat.
Saat Jokowi tiba, tampak sejumlah personel militer AS berbaris dengan membawa bendera Indonesia dan AS. Tidak terlihat ada pejabat Amerika yang menjemput. Jokowi dan Iriana hanya dijemput oleh Special Adviser to the US Chief of Protocol, Asel Roberts.