Varian Omicron membayangi perayaan Natal dan Tahun Baru di dunia. Foto: AFP
Varian Omicron membayangi perayaan Natal dan Tahun Baru di dunia. Foto: AFP

Populer Internasional: Omicron Bayangi Libur hingga Iran Incar Nuklir Israel

Fajar Nugraha • 27 Desember 2021 10:38
Jakarta: Negara-negara di seantero dunia dihantui potensi gelombang kasus covid-19 yang disebabkan Varian Omicron di tengah hiruk-pikuk musim liburan akhir tahun.
 
Kabar ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang disertai pula dengan kengerian PBB dengan laporan pembantaian warga sipil Myanmar.
 
Kemudian diikuti dengan berita Iran yang incar reaktor nuklir Israel sebagai target serangan rudal. Berikut selengkapnya terkait berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Varian Omicron Bayangi Libur Akhir Tahun Warga Dunia

Negara-negara di seantero dunia dihantui potensi gelombang kasus covid-19 yang disebabkan varian Omicron di tengah hiruk-pikuk musim liburan akhir tahun.
 
Di Amerika Serikat (AS), sebanyak 70 persen kasus covid-19 baru disebabkan oleh Omicron. Berdasarkan data yang dikumpulkan situs Flight Aware, setidaknya 1.000 penerbangan pada Malam Natal dan Hari Natal dibatalkan di Negeri Paman Sam tersebut. Dalam jangka waktu yang sama, setidaknya 5.800 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia.

Omicron diketahui jauh lebih menular daripada Delta yang menyapu dunia pada pertengahan tahun lalu. Varian tersebut pertama kali dideteksi oleh peneliti di Afrika Selatan pada akhir November. Omicron hanya butuh waktu kurang dari sebulan untuk menyebar ke seluruh penjuru dunia.
 
Bagaimana persiapan dunia hadapi liburan akhir tahun di tengah varian Omicron? Simak di sini.

2. Kengerian PBB dengan Laporan Pembantaian Warga Sipil di Myanmar

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, pihaknya ‘terkejut’ dengan laporan yang dapat dipercaya bahwa sedikitnya 35 warga sipil tewas dan tubuh mereka dibakar di Myanmar. PBB pun menuntut pemerintah meluncurkan penyelidikan.
 
Sebanyak dua pekerja untuk kelompok LSM Save the Children masih hilang setelah kendaraan mereka termasuk di antara beberapa yang diserang dan dibakar dalam insiden di negara bagian Kaya timur.
 
Sebuah kelompok pemantau dan media lokal menyalahkan serangan itu pada pasukan militer junta.
 
Apa yang memicu tindakan kekerasan di Myanmar itu? Simak tautan ini.
 

3. Iran Incar Reaktor Nuklir Israel Sebagai Target Serangan Rudal

Iran mensimulasikan serangan terhadap reaktor nuklir Dimona Israel selama latihan militer ekstensif minggu ini. Latihan termasuk meluncurkan beberapa rudal balistik.
 
Kantor berita Fars menerbitkan sebuah video pada Minggu yang menunjukkan tiruan dari situs nuklir Israel sebagai target operasi simulasi.
 
Reaktor Dimona, yang secara resmi dikenal sebagai Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev, ditandai sebagai "pusat produksi WMD (senjata pemusnah massal)” dalam video resolusi tinggi.
 
Seberapa besar kekuatan dari rudal Iran? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan