"Paviliun Indonesia menampilkan berbagai sektor produk dan jasa dari 12 perusahaan Indonesia, seperti properti, material konstruksi, pakan ternak, pendidikan, farmasi, baterai kering dan hibrida serta makanan dan minuman," demikian dikutip dari keterangan KBRI Hanoi, Selasa, 19 April 2022.
Vietnam Expo 2022 menghadirkan 410 perusahaan multinasional dan 380 display booths dari 15 negara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bagi perusahaan yang sudah cukup lama hadir di Vietnam seperti Citra Westlake City Development Co., Ltd; Thang Long Cement Joint Stock Company – Semen Indonesia Group; Japfa Comfeed Vietnam Co., Ltd, kegiatan ini untuk semakin memantapkan kehadiran mereka di Viet Nam.
"Sedangkan bagi sejumlah perusahaan Indonesia lainnya, pameran ini merupakan ajang untuk memperkenalkan produk-produk yang relatif baru, dan menambah jaringan distribusi," lanjut mereka.
Tak kalah uniknya adalah kehadiran sekolah khusus penerbang yang berhasil meraup perhatian pengunjung selama berlangsungnya Expo, sekaligus terhubung dengan jejaring mitra potensial. Pertumbuhan sektor penerbangan Viet Nam diprediksi tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
"Vietnam Expo 2022 merupakan yang pertama diselenggarakan secara fisik, setelah dua tahun berlangsung secara daring akibat pandemi Covid-19," jelas Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi.
Selama empat hari pelaksanaan Vietnam Expo 2022, Paviliun Indonesia berhasil membukukan capaian potensi transaksi sebesar USD1,65 juta (setara Rp23,7 miliar). RI juga dapat memperluas jaringan bisnis antara eksportir dengan mitra potensial di Vietnam.
Keikutsertaan Indonesia di ajang Vietnam Expo 2022 diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal dalam mendorong peningkatan perekonomian Indonesia.
Baca: Indonesia Spice Up the World Bergema di Ho Chi Minh City