Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Faisal Bin Abdullah Alamodi. Foto: Fajar Nugraha
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Faisal Bin Abdullah Alamodi. Foto: Fajar Nugraha

Arab Saudi Lakukan Koordinasi Berikan Layanan Terbaik Bagi Haji Indonesia

Fajar Nugraha • 25 September 2024 06:12
Jakarta: Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi mengatakan perayaan Hari Nasional di Jakarta pada Selasa 25 September 2024. Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Faisal Bin Abdullah Alamodi menegaskan negaranya ingin tetap menjadi pusat ekonomi global.
 
Dubes Amodi mengatakan, sejak didirikan oleh mendiang Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, dan setelahnya para raja, hingga masa pemerintahan Pelayan Dua Kota Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. dan Putra Mahkota yang setia, Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud telah berbakti kepada agama Islam dan kaum Muslimin di segala bidang, terutama dalam melayani para tamu Allah dari seluruh penjuru dunia,
 
“Kerajaan Arab Saudi selama tahun 2023 lalu telah menerima sebanyak dua juta pengunjung dari Republik Indonesia. Angka tersebut termasuk lebih dari 240 ribu jemaah haji asal Indonesia dan sekitar dua juta jemaah haji dan pengunjung dari Indonesia,” ujar Duta Besar Alamodi, di Jakarta, Selasa 24 September 2024.

“Kedua negara melakukan koordinasi dan pengaturan pada tataran tingkat tinggi, yaitu melalui kebijakan Inisiatif Jalan Makkah, yang telah dilaksanakan di lebih dari satu Bandara di Indonesia, guna memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi para jemaah haji ke Baitullah, dan kedua belah pihak terus berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi ini dan efisiensinya dalam berbagai isu,” imbuh Dubes Alamodi.
 
Tentu semua menyadari status keagamaan, politik, dan budaya yang dimiliki oleh Kerajaan Arab Saudi, bobot ekonomi dan finansial, letak geografisnya yang strategis, dan masa depan cerah menanti. Hal ini  tercermin di kawasan Timur Tengah melalui Visi 2030-nya, yang berlandaskan pada tiga pilar.
 
Adapun tiga pilar itu termasuk masyarakat yang penuh semangat, konomi yang maju dan bangsa yang ambisius dalam menggapai mimpinya. Kenyataan ini telah menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20 pada semua sektor, termasuk sektor pariwisata, yang telah menarik lebih dari 100 juta wisatawan manca negara selama tahun
2023.
 
Dubes Alamodi menambahkan, Kerajaan Arab Saudi akan terus melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa mereka tetap menjadi pusat utama perdagangan dunia dan memiliki ekonomi global terkemuka di antara ekonomi terkuat peringkat pertama di seantero dunia. Diharapkan dapat berkontribusi dalam pembentukan kemitraan baru yang dapat mendukung ekonomi Arab Saudi dan mitranya.
 
Kerajaan Arab Saudi saat ini sedang mengeksekusi sejumlah proyek ekonomi besar utama dan berbagai inisiatif internasional, seperti inisiatif untuk mendirikan organisasi khusus untuk air dan inisiatif Saudi Green dan Middle East Green.
 
Kerajaan Arab Saudi juga akan menyelenggarakan event-event internasional, sosial, budaya, dan olahraga yang erat kaitannya dengan posisi ekonominya yang terdepan secara global, seperti Expo 2030, menjadi tuan rumah World Cup2034, dan sejumlah forum-forum internasional yang menerjemahkan upaya besar yang telah dan akan dilakukannya di kancah internasional.
 
“Sejak dimulainya pada tahun 1948, yaitu sekitar 77 tahun yang lalu, hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia telah ditandai oleh perkembangan dan pertumbuhan di berbagai bidang, terdapat banyak bukti menonjol tentang dalamnya hubungan ini, kematangan dan pencapaian yang dapat memenuhi kepentingan kedua negara,” imbuh Dubes Alamodi.
 
Kerajaan Arab Saudi, negeri Dua Kota Suci, memiliki hubungan yang erat, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar, dan edua negara merupakan anggota aktif pada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Kelompok G20.
 
“Kedua negara memiliki hubungan yang menonjol di tingkat Masyarakat (social level). Hubungan kedua negara terus mengalami perkembangan yang luar biasa di semua tingkatan, dimulai dengan kunjungan kenegaraan Pelayan Dua Kota Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, ke Indonesia pada tahun 2017 kemudian diikuti dengan kunjungan Yang Mulia Presiden Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada tahun 2019,” tambah Dubes Alamodi.
 
Tidak lupa juga dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Kerajaan Arab Saudi pada Oktober 2023 dengan dua kunjungan resmi untuk menandatangani dokumen Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia yang dipimpin oleh para pemimpin kedua negara, dan menyelenggarakan pertemuan puncak bersejarah di Riyadh antara negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan para pemimpin negara-negara ASEAN.
 
“Upaya kedua negara yang bersaudara ini akan terus berlanjut hingga ke tingkat yang strategis di semua tingkatan dan bidang, yang dapat menguntungkan bagai kepentingan kedua negara, dunia Islam, dan global,” ujar Dubes Alamodi
 
Sementara Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan yang mewakili Pemerintah Indonesia mengatakan, Indonesia bangga dengan hubungan yang kuat dengan Arab Saudi terutama dengan latar belakang sejarah dari kedua negara.
 
“Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi terus meningkatkan kualitas hidup. Untuk itu kita perlu melakukan negosiasi kembali kesepakatan investasi yang ada saat ini,” ujar Zulhas.
 
Menurut Zulkifli, Indonesia akan selalu berterimakasih dengan hubungan yang terjalin selama dengan Arab Saudi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan