"Para pemimpin ASEAN yang beranggotakan 10 orang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di Jakarta, termasuk panglima militer Myanmar, Min Aung Hlaing," ucap Tanee Sangrat, dilansir dari Malay Mail, Sabtu, 17 April 2021.
Negara-negara anggota ASEAN telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak militer dengan sipil di Myanmar. Diharapkan dialog dapat menyelesaikan kekacauan setelah kudeta militer pada 1 Februari mendatang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, dalam wawancara dengan Medcom.id awal bulan ini mengatakan, KTT ASEAN akan dilakukan di Jakarta untuk memanfaatkan ASEAN Sekretariat.
"Sama seperti Gedung PBB di New York, negara-negara ASEAN akan kemungkinan besar akan berkumpul di Gedung ASEAN Sekretariat yang ada di Jakarta," tuturnya.
Baca juga: Pemimpin ASEAN Akan Bertemu di Jakarta Bahas Situasi Myanmar
Pembahasan mengenai Myanmar ini diusulkan oleh Indonesia, tepatnya saat Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin bertemu di Bogor.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kemudian menyampaikan usul tersebut kepada Ketua ASEAN 2021, Brunei Darussalam yang disambut baik.
Situasi di Myanmar saat ini juga tida kunjung membaik. Korban tewas akibat kekerasan polisi terhadap pedemo antikudeta juga terus bertambah.
Saat ini, korban tewas dilaporkan lebih dari 700 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News