Kuala Lumpur: Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah memberikan audiensi dengan para pemimpin politik yang bertikai. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menjadi orang pertama yang tiba di istana pada Rabu 9 Juni 2021 pagi waktu setempat.
Kendaraan resmi Muhyiddin terlihat memasuki gerbang utama Istana Negara pada pukul 7.50 pagi, menurut Bernama. Mobil dinasnya kemudian meninggalkan halaman istana pada pukul 8.56 pagi.
Dalam sebuah posting Facebook, Istana mengatakan pertemuan itu berlangsung satu jam. "Pertemuan pra-kabinet adalah salah satu kegiatan mingguan atau rutinitas utama Sultan Abdullah untuk membahas dan bertukar pandangan dengan perdana menteri tentang urusan dan masalah pemerintah," kata pernyataan Istana, disebut Bernama, Rabu.
Media Malaysia melaporkan bahwa para pemimpin politik lainnya juga telah menerima undangan untuk bertemu dengan penguasa.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim terlihat memasuki istana pada pukul 10.37 pagi, Astro Awani melaporkan.
Dr Mahathir Mohamad, yang merupakan Ketua Parti Pejuang Tanah Air, akan dipanggil untuk audiensi dengan raja pada Kamis. Sementara Parti Islam Se-Malaysia mengkonfirmasi bahwa presidennya Abdul Hadi Awang telah menerima surat undangan pada 4 Juni.
Sekretaris penyelenggara nasional Partai Aksi Demokratik Anthony Loke mengonfirmasi dalam sebuah posting Facebook bahwa Sekretaris Jenderal partai Lim Guan Eng akan bertemu raja pada Rabu sore.
Diskusi tentang lanskap politik saat ini kemungkinan akan menjadi agenda, menurut The Star. Sementara Malay Mail, mengutip sumber anonim awal pekan ini, melaporkan bahwa situasi covid-19 juga akan dibahas.
Pada Januari, raja telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara untuk mengekang penyebaran covid-19. Status darurat ini akan berakhir pada 1 Agustus atau lebih awal tergantung pada keadaan pandemi.
Keadaan darurat telah menunda sidang parlemen dan majelis negara bagian serta pemilihan umum, sementara kegiatan ekonomi diizinkan untuk dilanjutkan.
Anggota parlemen oposisi dan aktivis membentuk Komite untuk Mengakhiri Deklarasi Darurat pada bulan Maret dan meluncurkan petisi untuk meminta diakhirinya keadaan darurat.
Muhyiddin, yang berada di bawah tekanan dari partai-partai oposisi serta mitra koalisi untuk membuktikan dukungan parlemen yang dia perintah, telah menegaskan kembali bahwa dia akan menyarankan raja untuk membubarkan parlemen begitu pandemi covid-19 terkendali.
Malaysia saat ini berada di bawah pembatasan pergerakan baru karena rekor infeksi baru harian dan kematian yang tercatat.
Kendaraan resmi Muhyiddin terlihat memasuki gerbang utama Istana Negara pada pukul 7.50 pagi, menurut Bernama. Mobil dinasnya kemudian meninggalkan halaman istana pada pukul 8.56 pagi.
Dalam sebuah posting Facebook, Istana mengatakan pertemuan itu berlangsung satu jam. "Pertemuan pra-kabinet adalah salah satu kegiatan mingguan atau rutinitas utama Sultan Abdullah untuk membahas dan bertukar pandangan dengan perdana menteri tentang urusan dan masalah pemerintah," kata pernyataan Istana, disebut Bernama, Rabu.
Media Malaysia melaporkan bahwa para pemimpin politik lainnya juga telah menerima undangan untuk bertemu dengan penguasa.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim terlihat memasuki istana pada pukul 10.37 pagi, Astro Awani melaporkan.
Dr Mahathir Mohamad, yang merupakan Ketua Parti Pejuang Tanah Air, akan dipanggil untuk audiensi dengan raja pada Kamis. Sementara Parti Islam Se-Malaysia mengkonfirmasi bahwa presidennya Abdul Hadi Awang telah menerima surat undangan pada 4 Juni.
Sekretaris penyelenggara nasional Partai Aksi Demokratik Anthony Loke mengonfirmasi dalam sebuah posting Facebook bahwa Sekretaris Jenderal partai Lim Guan Eng akan bertemu raja pada Rabu sore.
Diskusi tentang lanskap politik saat ini kemungkinan akan menjadi agenda, menurut The Star. Sementara Malay Mail, mengutip sumber anonim awal pekan ini, melaporkan bahwa situasi covid-19 juga akan dibahas.
Pada Januari, raja telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara untuk mengekang penyebaran covid-19. Status darurat ini akan berakhir pada 1 Agustus atau lebih awal tergantung pada keadaan pandemi.
Keadaan darurat telah menunda sidang parlemen dan majelis negara bagian serta pemilihan umum, sementara kegiatan ekonomi diizinkan untuk dilanjutkan.
Anggota parlemen oposisi dan aktivis membentuk Komite untuk Mengakhiri Deklarasi Darurat pada bulan Maret dan meluncurkan petisi untuk meminta diakhirinya keadaan darurat.
Muhyiddin, yang berada di bawah tekanan dari partai-partai oposisi serta mitra koalisi untuk membuktikan dukungan parlemen yang dia perintah, telah menegaskan kembali bahwa dia akan menyarankan raja untuk membubarkan parlemen begitu pandemi covid-19 terkendali.
Malaysia saat ini berada di bawah pembatasan pergerakan baru karena rekor infeksi baru harian dan kematian yang tercatat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News