(Wamenlu) Amerika Serikat (AS) bidang Managemen dan Sumber Daya Richard Verma. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta
(Wamenlu) Amerika Serikat (AS) bidang Managemen dan Sumber Daya Richard Verma. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta

Wamenlu AS: Kerja Sama Inklusif Indo-Pasifik Pastikan Semua Orang Tak Tertinggal

Marcheilla Ariesta • 02 Februari 2024 08:23
Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Amerika Serikat (AS) bidang Managemen dan Sumber Daya Richard Verma mengunjungi Indonesia. Ia berbagi pikirannya mengenai kerja sama di Indo-Pasifik antara Indonesia dengan AS.
 
Menurutnya, ada komponen geografis di Indo-Pasifik yang digunakan AS untuk secara inklusif merangkul negara-negara di kawasan ini, sehingga memiliki ‘kesempatan’.
 
“Jadi jelas ada inklusif dalam hal sudut pandang regional, dan saya pikir ada juga inklusif dalam memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memenuhi untuk memenuhi impian mereka,” kata Verma dalam acara Open Dialog on the US in the Indo-Pacific with Deputy Secretary of State di atamerica, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024.

“Jadi saya kira, saya menganggap inklusif sebagai memastikan orang tidak tertinggal,” tegas Verma.
 
Hal ini, kata Verma, sangat penting bagi demokrasi. Terlebih negara-negara di kawasan ini menganut sistem demokrasi.
 
“Jadi ketika kita berpikir tentang pertumbuhan inklusif, perjuangan demokrasi inklusif di Indo Pasifik, sekali lagi ini adalah pandangan saya tentang mengangkat semua orang, memberikan kesempatan kepada semua orang,” tutur Verma.
 
“Membawa semua orang ke dalam sistem politik ekonomi modern kita. Sehingga mereka merasa dihormati dan didengarkan juga,” imbuh Verma.
 
Verma melakukan perjalanan ke Suva, Fiji; Canberra dan Sydney, Australia dan Jakarta, Indonesia. Kunjungan dilakukan mulai 29 Januari hingga 2 Februari.
 
Selama kunjungannya tersebut, Wakil Menteri Verma akan berfokus untuk memperdalam hubungan penting dengan para sekutu dan mitra Amerika Serikat di wilayah Indo-Pasifik.
 
Selain itu Wamenlu Verma juga akan memajukan visi afirmatif Amerika Serikat untuk ruang dunia maya yang aman dan inklusif sementara membahas upaya memenuhi permintaan untuk pembangunan kapasitas siber dan digital di wilayah tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan