Militer Tiongkok dan Singapura akan gelar latihan bersama, paling cepat pekan ini. (AFP)
Militer Tiongkok dan Singapura akan gelar latihan bersama, paling cepat pekan ini. (AFP)

Perdalam Hubungan Pertahanan, Tiongkok-Singapura Bakal Latihan Militer Bersama

Marcheilla Ariesta • 24 April 2023 17:09
Beijing: Tiongkok dan Singapura akan mengadakan latihan militer bersama. Rencananya, latihan tersebut paling cepat diadakan pekan ini.
 
Ini merupakan latihan gabungan pertama mereka sejak 2021. Latihan gabungan ini terjadi saat Beijing tengah memperdalam hubungan pertahanan dan keamanannya dengan Asia Tenggara.
 
"Angkatan Laut Tiongkok akan mengerahkan fregat pembawa rudal, Yulin, dan kapal pemburu ranjau, Chibi, untuk latihan maritim bersama yang akan berlangsung dari akhir April hingga awal Mei," kata Kementerian Pertahanan Tiongkok dalam sebuah pernyataan di situs webnya, dilansir dari Malay Mail, Senin, 24 April 2023.

Kedua negara dua tahun lalu mengadakan latihan militer gabungan di perairan internasional, di ujung selatan Laut China Selatan. Latihan tersebut terjadi menyusul peningkatan pakta pertahanan bilateral pada 2019 utuk memasukkan latihan berskala lebih besar ke angkatan bersenjata mereka.
 
Kerja sama militer Tiongkok-Singapura yang lebih dalam terjadi saat ketegangan meningkat di Laut China Selatan, area seluas 3,5 juta kilometer persegi, yang sering dilalui angkatan laut Barat, termasuk kapal AS.
 
Pada Agustus tahun lalu, militer AS melakukan perluasan latihan Super Garuda Shield dengan Indonesia yang diikuti partisipasi Singapura, Jepang, dan Australia untuk pertama kalinya.
 
Baca juga: Menlu Tiongkok ke Filipina, Janji Kerja Sama Atasi Klaim di Laut China Selatan
 
Sekitar waktu yang sama, Tiongkok mengirim pengebom tempur ke Thailand dalam latihan angkatan udara bersama dengan kode bernama Falcon Strike 2022. Kedua negara mengatakan latihan tersebut, di timur laut Thailand dekat perbatasan dengan Laos, bersifat defensif.
 
Latihan musim panas lalu juga berlangsung dengan latar belakang ketegangan yang meningkat di Selat Taiwan menyusul kunjungan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang diperintah secara demokratis, yang diklaim Tiongkok sebagai miliknya.
 
Keterlibatan militer Beijing yang meningkat di Asia Tenggara secara luas diperkirakan akan menantang pengaruh yang telah dibentuk Amerika Serikat, dengan negara-negara termasuk Singapura dan Indonesia di tahun-tahun mendatang.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan