Petugas menggunakan alat berat di lokasi ledakan bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan, 31 Januari 2023. (Maaz ALI / AFP)
Petugas menggunakan alat berat di lokasi ledakan bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan, 31 Januari 2023. (Maaz ALI / AFP)

Tak Ada WNI Jadi Korban Tewas Ledakan di Masjid Pakistan

Marcheilla Ariesta • 31 Januari 2023 22:37
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan. Sebelumnya, Indonesia telah mengutuk keras serangan bom bunuh diri tersebut.
 
"KBRI Islamabad telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, tidak ada korban WNI pada serangan bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan," tegas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, Selasa, 31 Januari 2023.

Indonesia Kutuk Keras Serangan

Melalui akun Twitter resminya, Kemenlu RI mengutuk keras serangan keji teroris di masjid Kota Peshawar, Pakistan. Insiden ini menewaskan 88 orang dan melukai sejumlah orang lainnya.
 
"Indonesia mengutuk serangan keji teroris yang terjadi di masjid di Kota Peshawar, yang telah mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan melukai para jemaah," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka dan mendoakan agar korban yang terluka dapat segera pulih," sambung mereka.
 
Baca juga:  Indonesia Kutuk Keras Serangan Teroris di Masjid Pakistan

Ada 300 Jemaah Saat Ledakan Terjadi

Seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah masjid di sebuah kompleks keamanan di Peshawar pada Senin kemarin. Lebih dari 300 jemaah berada di dalam gedung saat itu.
 
Setelah ledakan, sebagian besar atap masjid ambruk dan melukai lebih banyak orang, menurut polisi bernama Zafar Khan.
 
Masih belum jelas bagaimana penyerang bisa memasuki masjid di kompleks kepolisian itu dengan membawa bahan peledak. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
 
Grup Taliban Pakistan (TTP) membantah telah terlibat melalui pernyataan salah satu komandannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif