Menlu Retno Marsudi berbicara mengenai Mochtar Kusumaatmadja di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Menlu Retno Marsudi berbicara mengenai Mochtar Kusumaatmadja di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Mochtar Kusumaatmadja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini 3 Kontribusi Besarnya

Marcheilla Ariesta • 24 Mei 2023 12:17
Jakarta: Nama Mochtar Kusumaatmadja tak asing lagi di dunia. Mantan diplomat handal Indonesia ini memiliki kontribusi besar bagi dunia.
 
Karena kontribusinya tersebut, nama Mochtar Kusumaatmadja diusulkan mendapat gelar Pahlawan Nasional.
 
"Beliau adalah diplomat ulung yang berhasil menorehkan jejak yang tidak terhapus dalam sejarah diplomasi Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.

"Dengan kontribusi beliau, Indonesia tetap dapat berdiri tegak memperjuangkan kepentingan nasional, sekaligus berupaya dalam menciptakan perdamaian dunia," sambungnya.
 
Berbagai kontribusi yang ditorehkan Mochtar Kusumaatmadja antara lain memperjuangan status negara kepulauan Indonesia, mengedepankan soft power untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia, dan menginisiasi mediasi konflik Vietnam dan Kamboja.
 
Menlu Retno mengatakan, Mochtar menginisiasi Deklarasi Juanda yang kemudian menjadi hukum internasional yang diakui dalam Konvensi Hukum Laut 1982 atau yang disebut UNCLOS 1982.
 
"Jadi, Indonesia berhasil memperoleh wilayah perairannya tanpa mengangkat senjata. Perairan pedalaman kita tidak lagi terpecah wilayahnya, tetapi menjadi lebih utuh sebagai NKRI," seru Menlu Retno
 
Ia mengatakan, UNCLOS 1982 akan terus digunakan Indonesia di dalam memperjuangkan hak-haknya, termasuk di Laut China Selatan. Selain itu, Mochtar Kusumaatmadja dengan sukses mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional.
 
"Dari mendirikan restoran Nusantara Indonesia di New York pada tahun 1986, kemudian membentuk Nusantara Chamber Orchestra 1988, dan mengusung pameran kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat pada 1990 hingga 1991," lanjut dia.
 
Selain itu, Mochtar menginisiasi mediasi konflik antara Vietnam dan Kamboja. Retno mengatakan, upaya diplomasi beliau membuka jalan bagi proses perdamaian dengan menghasilkan Ho Chi Minh City Understanding, yang kemudian menjadi landasan pelaksanaan Jakarta Informal Meetings.
 
Landasan itu kemudian menjadi Paris Peace Agreement. "Yang sampai saat ini, masih terus diingat paling tidak oleh Kamboja dan Vietnam," sambungnya.
 
Menlu Retno menjelaskan, Mochtar tahu betul pentingnya perdamaian dan stabilitas di kawasan dan ekspektasi dunia terhadap kepemimpinan Indonesia di dalam menyelesaikan berbagai konflik.
 
"Pemikiran beliau dalam memajukan hukum internasional, soft power diplomacy dan kiprah diplomasi Indonesia merupakan karakteristik politik luar negeri Indonesia yang terus bertahan dari dulu hingga sekarang," seru Retno.
 
Menurutnya, kontribusi Mochtar Kusumaatmadja membuat Indonesia tetap dapat berdiri tegak memperjuangkan kepentingan nasional dan menciptakan perdamaian dunia. "Bagi saya, profesor Mochtar Kusumaatmadja, sudah merupakan seorang pahlawan," ucap Menlu Retno.
 
"Karena pemberian kontribusi beliau bagi Indonesia dan juga bagi dunia," pungkasnya.
 
Baca juga:  Mengenang Mochtar Kusumaatmadja, Perannya Bagi Dunia Hukum di Indonesia
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan