Polisi mengatakan mereka menanggapi permintaan bantuan sekitar pukul 7.35 pagi waktu setempat. Mereka menambahkan bahwa pria itu kemudian dilucuti dan ditangkap.
Perempuan berusia 60 tahun itu mengalami luka ringan dan tidak mau dibawa ke rumah sakit.
"Sebuah pisau disita sebagai barang bukti," kata polisi menanggapi pertanyaan Channel News Asia.
"Berdasarkan penyelidikan awal, pria dan wanita itu tidak saling kenal,” imbuhnya.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria memegang sebuah benda di leher seorang wanita di luar kedai kopi, sementara setidaknya empat petugas polisi berbicara dengannya.
Dalam video lain, setidaknya delapan petugas polisi terlihat menahan pria itu, dengan pria lain yang tampaknya anggota masyarakat membantu mereka.
Investigasi polisi sedang berlangsung.
Korban dikuntit
Saat Channel News Asia mengunjungi kedai kopi menjelang tengah hari, tidak ada tanda-tanda kejadian yang tersisa. Meskipun beberapa petugas polisi terlihat di tempat parkir yang bersebelahan.Pengawas kedai kopi Cindy Tan, yang telah bekerja di sana selama sekitar 10 tahun mengatakan, kepada wartawan dalam bahasa Mandarin bahwa korban adalah pelanggan tetap.
Pemilik warung lainnya, Nor Linda Abdullah, 60 tahun mengatakan, korban juga tinggal di sekitar dan biasanya membeli makanan dengan sepupunya.
Linda menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, dia berbicara dengan korban yang mengatakan bahwa dia keluar dari lift di blok terdekat untuk menemukan pria tersebut di sana.
Tan mengatakan, pelanggannya mengatakan kepadanya bahwa pria itu mulai mengikuti korban di sekitarnya. Perempuan itu seharusnya menyuruhnya untuk menghentikan ini tetapi dia mendekat dan memegang pisau di lehernya, sebelum mereka pergi ke kedai kopi.
Seorang pembantu warung dari kedai kopi, Suppiah, 63, mengatakan dia melihat pasangan itu berjalan dari dek kosong terdekat ke kedai kopi. Pria itu memiliki sebatang rokok di mulutnya dan menarik korban.
Baik Suppiah dan Tan mengatakan mereka belum pernah melihat pelaku sebelumnya.
Tan mengatakan bahwa korban mengatakan, beberapa hal dalam bahasa Melayu tetapi pria itu tetap diam. Sekitar setengah jam berlalu sebelum korban jatuh ke tanah atas kemauannya sendiri, tambah Tan. Petugas polisi kemudian menjepitnya ke tanah dan menahannya.
Setelah pria itu ditangkap, Tan memberi korban secangkir teh dan dia menjadi tenang.
Tan juga mengatakan kepada Channel News Asia bahwa telah terjadi perkelahian di daerah tersebut dan para remaja bertindak gaduh di tengah malam.
“Sementara petugas polisi pernah muncul di kedai kopi sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya insiden seperti ini terjadi selama saya bertahun-tahun bekerja,” pungkas Tan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id