Warga Malaysia disuntik vaksin covid-19. Foto: AFP
Warga Malaysia disuntik vaksin covid-19. Foto: AFP

Pantang Menyerah Lawan Covid-19, Malaysia Beli Vaksin Teranyar

Medcom • 16 September 2022 09:06
Kuala Lumpur: Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa pemerintah Malaysia akan mendapatkan vaksin covid-19 yang dirancang untuk melawan turunan virus terbaru covid-19.
 
Sementara itu, mengutip pernyataan Khairy pada Selasa, 13 September 2022, media Malaysia melaporkan bahwa vaksin ini rencananya akan diberikan secara gratis kepada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia dan penyakit bawaan yang serius.
 
“Keputusan pengadaan vaksin ini akan diumumkan bersamaan dengan vaksin untuk anak di bawah lima tahun (balita),” ujar Khairy dalam konferensi pers usai peluncuran Record Breaking COVID-19 Vaccination Report: Public-Private Partnership, seperti yang dikutip dari laman Channel News Asia, pada Jumat, 16 September 2022.

Khairy menambahkan bahwa vaksin terbaru ini akan sama halnya dengan vaksin yang akan diberikan kepada balita yang memiliki gangguan kekebalan penyakit dan sakit kronis. Tidak hanya itu, New Straits Times juga melaporkan bahwa Malaysia pada saat ini sedang mendiskusikan pengadaan vaksin terbaru dengan produsen vaksin.
 
“Negosiasi mulai dijalankan saat ini. Kami sendiri memiliki pesanan vaksin Pfizer dan fasilitas covid-19 Vaccine Global Access (COVAX) yang tidak kami gunakan dengan maksimal. Hal ini berarti kita membeli lebih dari kebutuhan kita sebenarnya, jadi saat ini kita mencoba untuk mengubah pesanan untuk dosis vaksin formula terbaru,” ujar Khairy.
 
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Malaysia saat ini sedang kelebihan sekitar empat juta dosis vaksin covid-19, dengan beberapa di antaranya akan kedaluwarsa pada akhir tahun ini. Penumpukan ini terjadi dikarenakan situasi covid-19 di Malaysia telah berada dalam kendali, dan tidak diperlukannya lagi gerakan untuk melakukan vaksinasi.
 
Khairy menambahkan bahwa data menunjukkan populasi yang berisiko rendah, seperti mereka yang berada di dalam kelompok usia muda, cukup terlindungi dengan suntikan awal covid-19 serta booster. Selain itu, vaksin terbaru ini rencananya akan disediakan oleh fasilitas kesehatan pemerintah serta swasta. 
 
“Untuk memulai proses vaksinasi, kementerian kesehatan akan mengumpulkan data pasien dengan penyakit bawaan dan anak-anak berisiko tinggi di Malaysia. Data ini akan dikumpulkan di database milik MOH (Ministry of Health atau Kementerian Kesehatan),” ujar Khairy seperti yang dikutip oleh Bernama
 
Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 72 juta dosis vaksin covid-19 telah diberikan di Malaysia. Bahkan sekitar 84 persen dari populasi telah disuntik vaksin dosis kedua dan hampir 50 persen sudah disuntik booster.
 
Pada minggu lalu, Khairy telah mengumumkan bahwa saat ini penggunaan masker di dalam ruangan menjadi opsional dengan para pemilik masker dibiarkan untuk memilih apakah mereka ingin menggunakan masker sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
 
Dia mengatakan bahwa masker akan tetap diwajibkan untuk mereka yang bergejala serta positif virus korona, serta mereka yang sedang berada di transportasi publik dan fasilitas kesehatan. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan