"Di bawah perintah Presiden Joko Widodo, (kita) terus melakukan pembangunan hulu digital (secara) merata di seluruh Indonesia," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam pembukaan Digital Economy Working Group (DEWG) Indonesia 2022, Selasa, 15 Maret 2022.
Johnny menuturkan, pembangunan fasilitas ini adalah jawaban langsung dari pemanfaatan digital, baik ekonomi keuangan, perdagangan, teknologi, pendidikan dan kesehatan.
Ia memperkirakan pada 2022, ada 4,9 miliar pengguna internet. Dari angka tersebut, 204 juta pengguna internet ada di Indonesia.
Johnny menuturkan, ada pula pengguna internet lintas data dan konsumsi data sebesar 64,2 zetabyte. "Diperkirakan, akan tumbuh tiga kali lipat di tahun 2025," tambahnya.
Ia menekankan, optimalisasi potensi tersebut harus sejalan dengan pembangunan fasilitas. Diharapkan, hal ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara signifikan dan inklusif.
Menurut Johnny, Presidensi Indonesia di G20 merupakan momentum yang sangat penting bagi Indonesia, utamanya untuk memandu diskusi antarnegara dalam ekosistem digital global.
"Maka dari itu, membentuk ini adalah kesempatan bersejarah bagi Indonesia dalam memantapkan posisi strategis untuk menavigasikan arah perkembangan perekonomian dunia lewat Digital Economy Working Group," kata Johnny.
Ia menuturkan, kegiatan DEWG mengambil tema 'Achieving a Resilient Recovery: Working Together for a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation'. Tema ini menggambarkan harapan luhur yang hendak dicapai digital ekonomi yang dapat mendukung proses pemulihan ekonomi setelah covid-19.
"Kita semua berharap, tidak hanya mampu pulih kembali tapi juga pulih dengan cepat dalam tantangan di masa mendatang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News