Warga setempat mengatakan, dua bom parsel meledak di pintu masuk penjara pada Rabu, 19 Oktober 2022 pagi waktu setempat. Ledakan ini menewaskan tiga staf penjara dan lima pengunjung.
Penjara Insein merupakan penjara terbesar di Myanmar. Penjara tersebut dapat menampung hampir 10 ribu narapidana, dan banyak di antaranya adalah tahanan politik.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun, 10 orang lain dilaporkan terluka.
"Wartawan BBC Burma melaporkan, bom meledak di ruang surat penjara. Ada militer dalam jumlah besar di lokasi," lapor BBC.
Kompleks Insein cukup luas dan berdiri di pinggiran bekas ibu kota Myanmar. Biasanya, penjara tersebut selalu dijaga ketat. Penjara berusia satu abad itu terkenal karena kondisinya yang keras dan perlakuan tak manusiawi terhadap para tahanan.
Myanmar saat ini dijalankan junta militer yang menggulingkan pemerintah sipil terpilih Aung San Suu Kyi tahun lalu dalam sebuah kudeta. Junta menghadapi perlawanan keras di banyak wilayah, termasuk dari front gerilya aktif yang dikenal sebagai Tentara Pertahanan Rakyat (PDF).
"Tingkat pertempuran mematikan tahun ini merupakan indikasi telah terjadinya perang saudara," kata pengamat.
Baca: Duh, Ang San Suu Kyi Divonis Penjara Lagi, Total Hukuman Jadi 26 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
