Presiden Jokowi Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengikuti proses upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dok. BPMI Setpres
Presiden Jokowi Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengikuti proses upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dok. BPMI Setpres

Jokowi-Muhyiddin Bahas Kudeta di Myanmar

Nur Azizah • 05 Februari 2021 13:50
Jakarta: Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membahas perkembangan kudeta yang terjadi di Myanmar. Kedua pimpinan itu prihatin dengan kondisi politik di Myanmar.
 
"Kita berharap perbedaan politik itu dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Februari 2021.
 
Jokowi mengatakan seluruh negara harus menghormati prinsip-prinsip dalam Piagam ASEAN. Terutama, prinsip hukum, pemerintahan, demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang konstitusional.

"Sebagai satu keluarga kita minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan Ketua ASEAN guna menggelar pertemuan khusus membahas perkembangan Myanmar," ujar Jokowi.
 
Baca: Militer Myanmar Lagi-lagi Tangkap Ajudan Senior Aung San Suu Kyi
 
Jokowi dan Muhyiddin juga membahas pengungsi Rohingya. Keduanya kemudian membahas masalah stabilitas dan keamanan kawasan.
 
"Saya menekankan bahwa stabilitas akan tercipta, termasuk di Laut Cina Selatan jika semua negara menghormati hukum internasional, terutama Konvensi Hukum Laut 1982," kata Jokowi. 
 
Muhyiddin menjadi tamu negara pertama Jokowi di 2021. Kunjungan kenegaraan ini juga yang pertama kali bagi Muhyiddin sejak menjabat PM Malaysia pada Maret 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan