Dikutip dari The Straits Times, partai-partai oposisi telah menyerahkan dokumen mosi tidak percaya kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Thailand Chuan Leekpai pada Rabu, 15 Juni 2022.
Tidak hanya PM Prayuth, mosi tidak percaya juga ditujukan kepada 10 anggota senior kabinet Thailand saat ini.
DPR Thailand diestimasi akan menggelar perdebatan bulan depan sebelum nantinya melakukan pemungutan suara mosi tidak percaya.
Usaha oposisi untuk menggulingkan Prayuth -- keempat sejak pemilu 2019 -- berlangsung di saat terjadinya perpecahan di internal partai koalisi pemerintah.
Sejumlah analis menilai, oposisi berusaha memanfaatkan momen di saat sejumlah mitra koalisi pemerintah sedang tidak terlalu senang dengan kinerja PM Prayuth.
"Kami yakin akan menciptakan sebuah riak," kata Sutin Klungsang, anggota parlemen Thailand dari partai oposisi Pheu Thai.
"Bahkan jika kami tidak berhasil menumbangkan pemerintah. setidaknya masyarakat sudah lebih mendapat informasi menjelang pemilihan umum," sambungnya.
Berbicara ke awak media pada Selasa kemarin, Deputi PM Thailand Prawit Wongsuwan meyakini pemerintahan PM Prayuth akan selamat dari mosi tidak percaya seperti sebelum-sebelumnya.
Baca: Pertama dalam Satu Dekade, Bangkok Gelar Pemilihan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
