TNI AD dan US Army dalam latihan bersama Garuda Shield 2021. Foto: Dok. Kedubes AS.
TNI AD dan US Army dalam latihan bersama Garuda Shield 2021. Foto: Dok. Kedubes AS.

Latihan Garuda Shield Tidak Cederai Kebijakan Luar Negeri Bebas Aktif

Fajar Nugraha • 06 Agustus 2021 09:45
Jakarta: Latihan bersama antara TNI AD dan US Army dengan nama Garuda Shield berlangsung dengan sukses. Bagi Indonesia yang menjalankan politik luar negeri bebas aktif tentu latihan bersama tidak dapat dimaknai seolah Indonesia lebih mendekat dengan Amerika Serikat (AS) dibanding negara lain, utamanya Tiongkok.
 
Belakangan ini memang AS dan Tiongkok terlibat persaingan untuk mendapatkan dominasi di berbagai belahan dunia, namun lebih intensif di Laut China Selatan.
 
Baca: TNI AD dan US Army Latihan Bersama dalam Garuda Shield 2021.

“Indonesia bagi AS dan Tiongkok menjadi negara kunci untuk diperebutkan karena nilai strategis dalam banyak aspek,” ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, dalam keterangannya yang diterima Medcom.id, Jumat 6 Agustus 2021.
 
“Dalam posisi demikian Indonesia mendapat banyak tawaran yang datangnya dari kedua negara yang memperebutkannya, mulai dari utang luar negeri, pemberian vaksin gratis hingga latihan bersama antar militer,” ungkapnya.
 
“Tawaran ini diharapkan Indonesia lebih condong ke salah satu pihak.  Bagi Indonesia tentu tawaran-tawaran yang diberikan tidak perlu ditolak, justru harus diterima dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan nasional,” sebut Hikmahanto.
 
Menurutnya, politik luar negeri bebas aktif harus dimaknai sebagai Indonesia berteman dengan semua negara dan menerima berbagai tawaran dari negara manapun sepanjang tidak menciderai kepentingan Indonesia. Politik luar negeri Indonesia harus mengabdi pada kepentingan nasional.
 
“Dalam konteks demikian Garuda Shield yang merupakan latihan bersama Angkatan Darat Indonesia dan AS tidak dapat dimaknai sebagai Indonesia condong ke AS. Bahkan merupakan persepsi yang salah bila Garuda Shield dianggap menciderai politik luar negeri bebas aktif,” tegas Hikmahanto.
 
Baca: Garuda Shield 2021 Jadi Latihan Perang Terbesar Dalam Sejarah TNI AD.
 
Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa tujuan utama dari latihan bersama ini adalah agar prajurit AD yang terlibat dapat mengembangkan jejaring mereka dengan para prajurit AS. Disamping tentunya saling menimba pengalaman dan pengetahuan teknik berperang.
 
Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) dan TNI Angkatan Darat melakukan latihan bersama Garuda Shield 2021 dari 4-14 Agustus 2021. Latihan dilakukan di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Amborawang, dan Makalisung.
 
Latihan ini disponsori oleh US Army Pacific dan melibatkan sekitar seribu tentara AS dan 850 prajurit TNI AD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan