Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim minta pendukungnya dukung PM Malaysia yang baru. Foto: AFP.
Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim minta pendukungnya dukung PM Malaysia yang baru. Foto: AFP.

Anwar Ibrahim Desak Pendukungnya Dukung PM Malaysia yang Baru

Marcheilla Ariesta • 22 Agustus 2021 06:30
Kuala Lumpur: Ketua Koalisi Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim mendesak para pemimpin koalisi, anggota dan pendukungnya untuk menerima keputusan Raja Malaysia menunjuk Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri Malaysia. Ismail Sabri sendiri telah dilantik siang tadi pukul 14.30 waktu setempat.
 
Anwar mengatakan oposisi mengakui bahwa keputusan penunjukkan Ismail sesuai dengan konstitusi dan konsep demorasi parlemen serta monarki konstitusional.
 
"Bagi oposisi, inilah tantangan kita untuk bekerja lebih keras menghadapi pemilihan umum ke-15 (GE-15). Mari kita bersama-sama berdoa dan berusaha agar krisis pandemi covid-19 dan perekonomian cepat dibenahi dan ditanggulangi demi kepentingan rakyat," kata Anwar dilansir dari Malay Mail, Sabtu, 21 Agustus 2021.

"Untuk semua pemimpin, anggota dan pendukung, kami mendesak semua orang untuk menerima keputusan ini dengan tekad yang jelas bagi kami untuk bekerja lebih keras menghadapi GE15, sehingga kami dapat memenangkan kembali mandat rakyat yang kami terima dalam pemilihan terakhir," imbuhnya.
 
Ismail Sabri Yaakob resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia yang kesembilan. Ia mengambil sumpah jabatannya di hadapan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara, Sabtu, 21 Agustus 2021.
 
Baca juga: Ismail Sabri Yaakob Resmi Dilantik Sebagai PM Malaysia yang Baru
 
Pelantikan dilakukan setelah Ismail Sabri ditunjuk sebagai PM Malaysia yang baru menggantikan Muhyiddin Yassin apda Jumat, 20 Agustus 2021. Raja mengambil keputusan tersebut setelah disetujui para Penguasa Melayu.
 
"Sesuai dengan Pasal 40 (2) (a) dan Pasal 43 (2) (a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah memutuskan untuk mengangkat Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan," kata Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Istana Negara Ahmad Fadil Syamsuddin.
 
Ismail Sabri adalah Wakil Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Nama Ismail sendiri dilaporkan telah disetujui oleh koalisi Barisan Nasional.
 
Ismail sendiri mempelopori kebijakan keamanan selama krisis covid-19. Ia dipromosikan menjadi Wakil PM pada Juli lalu dalam upaya Muhyiddin meredakan ketegangan dengan UMNO.
 
Sementara itu, GE15 akan dilakukan sebelum Juli 2023.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan