Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah saat berbicara kepada awak media di Jakarta, Rabu, 5 April 2023. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah saat berbicara kepada awak media di Jakarta, Rabu, 5 April 2023. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

'Wajah' Indonesia di Mata Dunia Tak Berubah usai Kegagalan Piala Dunia U-20

Marcheilla Ariesta • 05 April 2023 16:19
Jakarta: Keputusan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 meresahkan sebagian masyarakat. Banyak yang khawatir mengenai 'wajah' Indonesia di mata dunia.
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menepis kekhawatiran ini. Kepada awak media, Faizasyah mengatakan, komunitas internasional sangat paham dengan posisi Indonesia terkait isu Palestina dan Israel.
 
"Saya pikir, komunitas internasional fully aware terkait dengan posisi Indonesia, terkait dengan isu konflik Israel dan Palestina, dan komunitas internasional juga menyadari terkait posisi Indonesia yang berdiri mendukung untuk Palestina," ujar Faizasyah di Jakarta, Rabu, 5 April 2023.

"Dan saya pikir mereka menghormati kita," sambung dia.
 
Ia mengutip pernyataan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun, yang mengatakan posisi Indonesia sudah sangat jelas.
 
"Saya rasa tidak akan berpengaruh terhadap profil Indonesia di internasional, tapi kita perlu melihat reputasi Indonesia sebagai gambaran lengkap, bukan berdasarkan satu kasus saja," ujar Faizasyah.
 
Wajah Indonesia sangat baik di mata internasional usai keketuaan G20 tahun lalu. Dan saat ini, Indonesia tengah menjadi perhatian karena mengetuai ASEAN.
 
"Dan diplomasi Indonesia juga menjadi yang terbaik di Asia," katanya.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memutuskan membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pemerintah, tegas Presiden, menghormati keputusan tersebut meski merasa kecewa.
 
“Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut, saya tahu keputusan ini membuat masyarakat kecewa. Saya pun sama, juga merasakan hal itu kecewa dan sedih,” ucap Presiden saat memberikan keterangan terkait Piala Dunia U-20, seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden.
 
Presiden mengajak masyarakat agar tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus melihat ke depan dan menjadikan pembatalan tersebut sebagai pembelajaran untuk membenahi sepak bola nasional.
 
Selain itu, Jokowi telah memerintahkan kepada Erick Thohir untuk berupaya melobi FIFA terkait sanksi yang akan dijatuhkan. Presiden berharap Indonesia tidak kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah pada kegiatan lainnya.
 
Baca juga:  Aksi 1.000 Lilin Suporter Doakan Perjuangan PSSI Lobi FIFA
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan