Presidensi G20 Indonesia dilakukan ditengah situasi dunia yang sangat sulit.
“Hampir semua pihak pesimis bahwa G20 akan dapat bekerja, bahwa G20 akan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia,” ujar Menlu Retno pada Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2023, Rabu 11 November 2023.
“Syukur Alhamdullillah semua kekhawatiran tersebut tidak terjadi,” imbuhnya.
“Kepemimpinan Indonesia mampu menjadikan G20 tetap utuh dapat bekerja dan menghasilkan banyak kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia, termasuk bagi negara-negara berkembang,” tegas Menlu.
Menlu menuturkan, KTT G20 juga dapat menghasilkan sebuah Deklarasi. Deklarasi Bali yang dihasilkan dinilai sangat berbobot.
Tanpa mengorbankan prinsip-prinsip Piagam PBB, Deklarasi Bali mampu menghadirkan komitmen kerjasama konkret.
Selama Presidensi Indonesia berhasil mencapai beberapa terobosan kerja sama antara lain:
- Pembentukan Pandemic Fund.
- Bali Compact dan Bali Energy Transition Roadmap.
- Digital Innovation Network.
- operasionalisasi Resilience and Sustainability Trust untuk bantu ruang fiskal negara berkembang.
“Satu tanggung jawab besar sebagai Presiden G20 telah dapat ditunaikan Indonesia dengan baik,” ujar Menlu.
“While we lead…we unite (saat kita memimpin, kita mempersatukan). While we lead…we deliver (saat kita memimpin, kita memberikan hasil),” tegas Menlu.
“Saya ingin sampaikan sekali lagi penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung presidensi Indonesia di G20. Indonesia membuktikan bahwa persahabatan dan kolaborasi telah mendatangkan manfaat bagi dunia,” pungkas menlu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News