Dilansir dari Ekspress.co.uk, Andre Milne dari Unicron Aerospace mengklaim tim dia melakukan persilangan referensi dengan Pentagon dan Gedung Putih (Amerika Serikat) serta berencana melakukan misi pengintaian helikopter pada 2022.
Milne percaya pesawat MH370 kemungkinan jatuh di atas Kamboja, yang terletak di timur laut Malaysia, di antara Thailand dan Vietnam.
Baca: Detektif Klaim Penduduk Kamboja Lihat MH370 Jatuh di Hutan
Keyakinan ini muncul setelah beberapa bukti muncul untuk menunjukkan bahwa pesawat yang hilang itu terakhir kali di-ping ke seluruh negeri tetapi informasi itu awalnya diabaikan.
Milne mengungkapkan bahwa lokasi yang diduga terjadi kecelakaan pesawat MH370 tidak dapat dicapai dengan berjalan kaki. Upaya pengiriman drone pengintai pun tak berhasil mengingat lokasi tersebut kini telah ditumbuhi vegetasi hutan.
"Artinya, satu-satunya cara seseorang mencapai lokasi itu sekarang adalah dengan helikopter pengintai. Itu sedang dikerjakan sekarang," terang Milne.
Sinyal terakhir yang diduga dari pesawat MH370 di Kamboja diabaikan
Milne mengakui bahwa sempat ada sinyal dari Kamboja namun diabaikan."Saya ingat bahwa sinyal terakhir yang benar-benar diterima dari MH370 ke Kontrol Operasi Malaysia sebenarnya dari Kamboja tetapi secara keliru diabaikan karena dugaan data Samudra Hindia Selatan Inmarsat dianggap lebih andal, yang kita semua tahu sekarang bagaimana misi pencarian MH370 berakhir dalam kegagalan total," beber dia.
Puing diduga dari Malaysia Airlines MH370 di Mozambik pada 2016. (Foto: Airlive)
Milne membagikan gambar satelit yang menunjukkan "sebelum dan sesudah" dari lokasi kecelakaan yang diklaim, sebelum dan sesudah MH370 hilang. Dia percaya gambar-gambar itu, jika dibandingkan, mengungkapkan ada sesuatu yang melanda bagian hutan ini.
Gambar lain yang dia bagikan, tampaknya menunjukkan tata letak Boeing 777 skala 1:1 ke lokasi.
"Ini cocok dengan ukuran skala Malaysia Flight MH370," tutur Milne.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang komunikasi dengan pengawas lalu lintas bandara pada Maret 2014 lalu. Pesawat dinyatakan hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
