Yoon menyerukan tatanan maritim berbasis aturan di wilayah tersebut, ungkap perwakilan kantornya. Pernyataan dikeluarkan Yoon saat menghadiri KTT Asia Timur dengan blok ASEAN, Tiongkok, Amerika Serikat dan lainnya di Jakarta.
"Presiden Yoon menekankan perlunya pembentukan tatanan maritim berbasis aturan di Laut China Selatan, jalur laut utama di Kawasan itu," ungkap perwakilan kantornya, dikutip dari The Straits Times, Kamis, 7 September 2023.
Selain itu, Yoon juga menyebut program nuklir Korea Utara merupakan ancaman nyata bagi semua negara yang berpartisipasi dalam KTT ke-43 ASEAN, dan menekankan tanggung jawab berat anggota terhadap Dewan Keamanan PBB.
Pernyataan itu merupakan tanggapan atas laporan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk membahas perihal pasokan senjata bersama Presiden Vladimir Putin.
Sikap Korea Utara ini menuai kecaman dari AS, yang mengatakan bahwa Pyongyang akan menanggung "konsekuensi" jika berani memasok senjata ke Rusia yang berpotensi digunakan dalam perang di Ukraina.
Masih terkait hal ini, Korea Selatan mengingatkan negara-negara anggota PBB untuk tidak melanggar sanksi, termasuk perihal kesepakatan senjata. (Hillary Sitohang)
Baca juga: Korea Selatan Ingin Bagikan Pengalaman Bangkit dari Perang kepada ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News