Warga berfoto di depan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)
Warga berfoto di depan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)

Pertama di Asia Tenggara, Kereta Cepat Jakarta Bandung Jadi Sorotan Internasional

Willy Haryono • 02 Oktober 2023 16:37
Jakarta: Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang kehadirannya merupakan kali pertama di Asia Tenggara, telah diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada hari Senin ini, 2 Oktober 2023. Jokowi memberikan nama Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung ini, yang terinspirasi dari suara kereta berkecepatan tinggi.
 
Peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung ini mendapat sorotan internasional, dengan berbagai kantor berita luar negeri melaporkannya sepanjang hari ini.
 
Media BBC dari Inggris menuliskan judul "China Belt and Road: Indonesia opens Whoosh high-speed railway" dalam memberitakan peluncuran Kereta Cepat Jakarta Bandung. Disebutkan bahwa Indonesia telah meresmikan kereta cepat perdananya, yang merupakan sebuah proyek bernilai USD7,3 miliar di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok (BRI).

BNN Bloomberg menuliskan judul "Indonesia Starts Southeast Asia’s First High-Speed Rail Operations" dalam pemberitaan hari ini. Kereta yang menghubungkan ibu kota ke kota Bandung di Jawa Barat ini dilaporkan dapat mengangkut hingga 600 penumpang dengan kecepatan tertinggi hingga 350 kilometer per jam.
 
Nama WHOOSH yang dipilih Jokowi merupakan akronim dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat."
 
Channel News Asia, kantor berita asal Singapura, memasang judul "Indonesia launches Southeast Asia's first high-speed rail" dalam memberitakan peresmian WHOOSH.
 
Baca juga:  Jokowi Ganti Kata Handal dengan Hebat, WHOOSH Akhirnya Sesuai KBBI

Pertama di Asia Tenggara

CNA melaporkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini dibangun oleh PT KCIC, yang terdiri dari empat perusahaan Indonesia dan China Railway International Co. dari Beijing.
 
Proyek ini awalnya menelan biaya kurang dari USD5 miliar dan diproyeksikan selesai pada 2019. Namun, penundaan yang disebabkan tantangan konstruksi dan pandemi Covid-19 menyebabkan melonjaknya biaya.
 
Dengan judul "Southeast Asia’s First High-Speed Railway, Funded by China, Launches in Indonesia," media TIME melaporkan bahwa proyek kereta di bawah "Jalur Sutra Modern" ini dikhawatirkan sejumlah pengamat tidak akan mendatangkan keuntungan komersial.
 
TIME melaporkan bahwa kereta ini menghubungkan Jakarta dengan Bandung dengan waktu tempuh hanya sekitar 40 menit, dari yang sebelumnya berkisar tiga jam. Penggunaan energi listrik diharapkan dapat mengurangi emisi karbon.
 
Sementara dari Turki, kantor berita Anadolu Agency menuliskan judul "Indonesia launches Southeast Asia’s 1st high-speed train" dalam pemberitaan hari ini. Anadolu melaporkan bahwa Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang sempat menaiki kereta tersebut selama uji coba bulan lalu, ketika ia mengunjungi Jakarta untuk menghadiri pertemuan KTT ASEAN.
 
Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung akan melewati 13 terowongan dan berhenti di empat stasiun, antara lain Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan