"Apakah ada bukti dan faktanya?" kata Vasyl dalam grup percakapan dengan media, Jumat, 15 Maret 2024.
Ia mengatakan, informasi tersebut berasal dari Kementerian Pertahanan Rusia. "Jika tidak, kita semua tahu bahwa penguasa Rusia adalah pembohong dan provokator," seru Dubes Vasyl.
Meski demikian, kata Vasyl, ada beberapa orang dari negara lain yang menjadi tentara bayaran di Rusia.
"Saya tahu ada warga negara dari beberapa negara di Asia, Afrika, Amerika Latin yang ikut berperang sebagai tentara bayaran di Rusia. Dan semuanya menjadi berita, semuanya terbukti," ungkap Dubes Vasyl tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kemenhan Rusia menyampaikan jika ada ribuan warga asing yang jadi tentara bayaran di Ukraina. Sebanyak 10 orang diantaranya dari Indonesia dan empat dilaporkan tewas.
Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak, sekitar 2.960 memasuki Ukraina dan sekitar 1.497 tewas.
Sementara itu, perang Rusia di Ukraina terus berlanjut hingga kini. Tercatat sudah lebih dari dua tahun perang terjadi dengan ribuan korban tewas.
Baca juga: Kemenlu Dalami Informasi Klaim 10 WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News