KRI Nanggala-402 saat berlayar keluar dari pelabuhan, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2017. Foto: AFP
KRI Nanggala-402 saat berlayar keluar dari pelabuhan, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2017. Foto: AFP

Masyarakat Inggris Beri Donasi Rp1 Miliar untuk Keluarga Korban KRI Nanggala

Marcheilla Ariesta • 08 Oktober 2021 16:46
Jakarta: Masyarakat dan komunitas awak kapal selam Inggris menyumbangkan uang kepada keluarga korban tragedi KRI Nanggala yang hilang kontak pada 21 April lalu dan kemudian dinyatakan tenggelam. Sumbangan tersebut merupakan respons panggilan donasi badan amal Inggris.
 
Bantuan diserahkan oleh awak kapal selam Angkatan Laut Inggris, Matt Farr, yang sudah berpengalaman selama 35 tahun.
 
Donasi yang terkumpul sebanyak Rp1,02 miliar yang akan dibagikan kepada keluarga korban, dengan masing-masing mendapatkan Rp19,5 juta. Donasi tersebut akan diserahkan kepada TNI oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dan Matt Farr.

Dubes Jenkins mengatakan sangat bangga karena melalui badan amal Inggris 'We Remember Submariners', publik Inggris memberikan respons terhadap bencana kapal selam Nanggala.
 
"Namun tentu saja tidak ada jumlah uang yang dapat menggantikan keluarga-keluarga ini atas kehilangan orang yang mereka cintai, tetapi kami berharap donasi ini dapat digunakan untuk membantu keluarga-keluarga tersebut saat mereka berduka, mengenang para awak kapal selam pemberani ini, dalam kesedihan mereka,” seru Owen dalam pernyataan Kedutaan Inggris yang diterima Medcom.id, Jumat, 8 Oktober 2021.
 
“Ini adalah tanda hubungan baik kami bahwa kehilangan mereka dirasakan di Inggris, dan bahwa publik ingin membantu," imbuh Dubes Owen.

Apresiasi

Sebelumnya dikutip dari akun Instagram Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya, penyerahan sumbangan ini dilakukan di Inggris pada 7 Oktober 2021 melalui Acara “Royal Navy Submarine Service National Memorial”.
 
“Upacara penghormatan berlangsung sederhana namun khidmat diawali dengan peletakan karangan bunga di Victoria Embankment, London.
 
Memorial ini diselenggarakan oleh British Royal Navy, dipimpin oleh Head of Royal Navy Submarine Service, Commodore James Perks.
 
“Saya sangat terharu dan kagum atas simpati dan solidaritas Royal Navy dan komunitas kapal selam Inggris melalui yayasan We Remember Submariners, yang telah lakukan penggalangan dana untuk keluarga korban melalui penjualan pin dan kaus,” ujar Dubes Desra.
 
“Alhamdulilah..dana terkumpul sejumlah 53.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,02 miliar akan disalurkan melalui Kedubes Inggris di Jakarta. Atas nama Pemerintah Indonesia dan keluarga kru, saya sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas simpati dan solidaritas yang ditunjukkan secara nyata,” imbuh Dubes Desra.
 
"Chairman dari We Remember Submariners, Ian Atkinson, juga menitipkan kepada saya 106 pin berbentuk KRI Nanggala. Ditambah lagi dengan 106 pin berbentuk remembrance poppy (simbol Kerajaan Inggris untuk mengenang pahlawan yang gugur) untuk diserahkan kepada keluarga korban," tutur Dubes Desra.
 
Tragedi Nanggala tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di Inggris, terutama oleh mereka yang pernah bekerja di laut. Penyerahan donasi tersebut bertepatan dengan kunjungan Kapal Angkatan Laut Inggris HMS Richmond ke Indonesia pada 8-10 Oktober.
 
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021. Kapal selam dengan 53 awak itu diduga berada di palung laut sedalam 600-700 meter.
 
Beberapa negara turut membantu Indonesia dalam pencarian kapal selam tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan