“Setiap hari kita melihat varian Delta ini membawa Indonesia lebih dekat ke tepi malapetaka covid-19,” ujar Jan Gelfand, dikutip dari situs IFRC, Rabu 30 Juni 2021.
“Kami membutuhkan tindakan secepat kilat secara global sehingga negara-negara seperti Indonesia memiliki akses ke vaksin yang diperlukan untuk mencegah puluhan ribu kematian. Kita harus fokus untuk mendapatkan vaksinasi ke tangan mereka yang paling berisiko dan semua orang dewasa di mana pun untuk mengandung virus ini,” tegasnya.
Lebih lanjut IFRC mengatakan, varian Delta covid-19 yang lebih berbahaya dan mematikan memicu infeksi yang meroket di seluruh Indonesia. Pasien membanjiri rumah sakit dan pasokan oksigen di Jakarta dan daerah lain di negara ini.
Kurang dari lima persen populasi orang dewasa Indonesia telah divaksinasi lengkap. Indonesia menghadapi ketidakadilan vaksin global dalam memperoleh 360 juta dosis yang dibutuhkan untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi.
Palang Merah Indonesia telah meningkatkan upaya untuk merawat orang dan menangani virus korona di seluruh negeri, dengan dukungan IFRC.
Hampir 6.500 sukarelawan memberikan perawatan medis dan layanan ambulans, memberikan vaksin, menguji orang dan menyediakan air bersih, masker, dan perlengkapan kebersihan saat memberikan kampanye informasi publik.
IFRC sedang mencari pendanaan penting untuk melawan darurat global covid-19, dengan sekitar 55 persen dari permintaan tercakup sejauh ini. Dana tersebut sangat penting untuk mendukung tindakan penyelamatan nyawa IFRC dan anggota Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News