Meena Asadi (tengah) terima penghargaan dari Pemerintah Taiwan. Foto: Medcom.id/Jessica Gracia
Meena Asadi (tengah) terima penghargaan dari Pemerintah Taiwan. Foto: Medcom.id/Jessica Gracia

Karateka Pengungsi Afghanistan di Indonesia Raih Penghargaan dari Taiwan

Medcom • 24 Januari 2023 19:06
Jakarta: Pemerintah Taiwan melalui Taipei Economic dan Trade Office (TETO) di Jakarta, menganugerahkan penghargaan '26th Fervent Global Love of Life Medal in 2023' kepada pengungsi Afghanistan di Indonesia, Meena Asadi sang grand master karate dunia. 
 
Tahun ini, penghargaan tersebut merupakan bagian yang diberikan oleh Yayasan Budaya dan Pendidikan Chou Ta-Kuan (CTK) dalam mempromosikan ‘Global Love of Live Activitas’ dalam 26 tahun terakhir.
 
Pemberian penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Ketua TETO John C. Chen, Pendiri Yayasan CTK Chin-hua Chou, dan Ketua Yayasan CTK Ying Ian Guo kepada Meena Asadi di kantor TETO di Jakarta.

"Asadi telah memberikan contoh yang baik dengan menjalani hidup yang terbaik," kata John Chen dalam konferensi pers di Gedung Artha Graha, Jakarta pada Selasa, 24 Januari 2023.
 
Asadi menjadi karateka wanita pertama di Afghanistan yang mengungguli 3.124 kandidat lainnya dari seluruh dunia untuk dianugerahi "Love of Life Medal" tahun ini.
 
Karateka Pengungsi Afghanistan di Indonesia Raih Penghargaan dari Taiwan
Meena Asadi menerima penghargaan dari Pemerintah Taiwan. Foto: Medcom.id
 

Mewakili Afghanistan, Asadi  telah memperjuangkan kesetaraan gender dengan memenangkan berbagai kompetisi internasional karate wanita, termasuk Kejuaraan Karate Asia Selatan pada 2012 di India. Tak hanya itu, ia juga meraih dua medali perak di beberapa kejuaraan karate.
 
Prestasi Asadi menjadi inspirasi para wanita Afghanistan untuk mendobrak batasan gender dan berani mengejar impian mereka, salah satunya melalui karate. 
 
“Saya berterima kasih kepada Yayasan CTK karena sudah memberikan penghargaan ini. Saya mempersembahkan penghargaan ini bagi semua perempuan di Afghanistan,” ucap Asadi.
 
Dalam misinya menebar harapan bagi para pengungsi Afghanistan, Asadi telah mendirikan "'Cisarua Refugee Shotokan Karate Club' serta memberikan pengajaran gratis kepada para pengungsi dari sejumlah negara lainnya di Indonesia.
 
Asadi menjadi pendiri sekaligus kepala pelatih yang memiliki lebih dari 30 anak didik yang merupakan pengungsi Afghanistan di Indonesia. 
 
Tindakan tanpa pamrihnya ini, menggugah yayasan CTK untuk membantu Asadi dalam mengumpulkan dana dengan menerbitkan autobiografinya "The Darkest Light". Hasil penjualan amal tersebut dapat membantu pengungsi Afghanistan yang tinggal di Indonesia untuk mewujudkan impian mereka.

Pengungsi

Meena Asadi (31) menjadi karateka perempuan terkemuka di Afghanistan, mengingat kesetaraan gender yang kerap menjadi permasalahan di negaranya.
 
Saat berusia 12 tahun, dia menjadi pengungsi di Pakistan dan melarikan diri dari perang dan diskriminasi gender di negara asalnya Afghanistan. Ia pun memenuhi syarat Asosiasi Pakistan untuk mewakili Pakistan di pertandingan Asia Selatan 2010, yang mana dia berhasil menyumbangkan tiga medali perak.
 
Bagaimanapun, perjalanan karirnya tidak berjalan mulus sejak sejak Taliban berkuasa yang telah menolak hak perempuan Afganistan untuk bekerja. Taliban juga menolak hak gadis afgan untuk bersekolah dan tidak boleh tanpa menutup wajah.
 
Pada 2015, Asadi dan keluarganya terpaksa melarikan diri dari afghanistan karena hidup mereka telah diancam oleh ekstrimis di negara itu. 
 
Dibawah tekanan besar, Ia mendirikan Cisarua Refugee Shotokan Karate Club (CRSKC) untuk meningkatkan kemandirian dan peningkatan diri para pengungsi di Indonesia.
 
Kemudian pada tahun 2018, Asadi dianugerahi sertifikat sabuk hitam gelar ke-3 oleh Federasi Dunia KarateNoMichi (KWF) terkemuka di Jepang.
 
Berkat kegigihan, Asadi berhasil menjadi atlet karate wanita pertama di Afghanistan yang memenangkan medali emas di kompetisi bergengsi dunia dan memenangkan sejumlah penghargaan kemanusiaan lainnya. (Jessica Gracia)
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan