Bali: Pemerintah Australia dan Indonesia menegaskan kembali komitmen kuatnya untuk bekerja sama dalam melindungi sumber daya air berharga pada acara World Water Forum (WWF) 2024 di Bali, Indonesia.
Kedua pemerintah mengumumkan rencana ambisius terkait proyek-proyek sumber daya air di bawah Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, yang telah ditandatangani perwakilan kedua negara pada 2023.
Perjanjian yang diperbarui ini disusun berdasarkan kolaborasi selama bertahun-tahun di bawah Nota Kesepahaman sebelumnya, yang melibatkan berbagai proyek untuk berbagi pembelajaran pengelolaan air dan pendekatan praktik terbaik di Indonesia dan Australia.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Sabtu, 25 Mei 2024, tahap kerja sama berikutnya akan memprioritaskan bidang-bidang utama pengelolaan danau dan pengembangan kota yang ramah air.
Kedua negara mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi prinsip-prinsip perancangan perkotaan yang ramah air guna mempersiapkan kota-kota dalam menghadapi peristiwa air yang ekstrem.
Contoh proyek dalam rencana kerja yang telah disepakati adalah proyek percontohan AquaWatch CSIRO di Danau Tempe yang merupakan sistem danau terbesar di pulau Sulawesi.
Proyek ini akan mendayagunakan teknologi mutakhir untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kesehatan danau dan mengembangkan strategi pengelolaan yang efektif.
Pemerintah Australia memberikan komitmen dana sebesar 83 juta dolar Australia pada Hari Air Sedunia tahun lalu untuk memperluas 'layanan cuaca untuk kualitas air' di seluruh Australia dan dengan mitra di seluruh dunia.
Asisten Menteri untuk Perdana Menteri, Patrick Gorman mewakili Perdana Menteri di Forum tersebut, bergabung bersama Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dari Republik Indonesia untuk merayakan kerja sama yang terjalin antara kedua negara.
Diselenggarakan pada tanggal 18-25 Mei, forum ini memfasilitasi negara-negara untuk berbagi keahlian, tantangan dan peluang dalam pengelolaan sumber daya air di tengah iklim yang terus berubah, serta meningkatkan hubungan untuk mengatasi isu-isu bersama dengan lebih baik.
World Water Forum Rumuskan Program Prioritas di 4 Kawasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di