Lewat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, Indonesia saat ini sedang berfokus menyelesaikan masalah Kode Etik (CoC) di Laut China Selatan. Hal ini dilakukan dalam kapasitas RI sebagai Ketua ASEAN 2023.
"Jadi, itu yang kita dahulukan prosesnya. Kalau dari masing-masing-masing negara berbeda, itu kan hak berdaulat masing-masing negara," kata Faizasyah, di Jakarta, Rabu, 5 April 2023.
Faizasyah menuturkan, dalam kerangka ASEAN, Indonesia memfasilitasi pembahasan CoC saat ini.
"Lebih dari itu, kita bukan pihak yang memiliki sengketa, jadi tidak dalam posisi untuk menegosiasikan sesuatu dalam kerangka bilateral,” imbuhnya.
Indonesia memang tidak memiliki sengketa wilayah dengan Tiongkok. Namun, perairan Natuna utara bersinggungan dengan Laut China Selatan.
"Indonesia selalu tekankan, kita akan tegakkan kedaulatan hukum di perairan kita," katanya.
Awal pekan ini, Malaysia menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan Tiongkok atas perselisihan mereka di Laut China Selatan. Hal yang disampaikan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Tiongkok mengeklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, yang dilalui kapal dagang bernilai sekitar USD3 triliun setiap tahunnya. Malaysia, Brunei, Filipina, Taiwan, dan Vietnam memiliki beberapa klaim yang tumpang tindih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News