“Komunikasi dengan para WNI terus dilakukan dan kondisi mereka selamat di lokasi masing-masing,” ucapnya dalam pernyataan, Kamis, 2 November 2023.
Ia mengatakan, saat ini pintu perbatasan Mesir-Palestina di Rafah secara terbatas sudah dibuka.
“Kendala saat ini adalah lokasi tempat tinggal para WNI masih terjadi pertempuran, sehingga evakuasi aman belum bisa dilakukan,” ungkap Judha.
Ia menambahkan, tim KBRI Kairo sudah siaga di Perbatasan Rafah sejak kemarin sore.
Sebanyak 10 WNI berada di Gaza saat ini. Mereka terdiri dari tiga relawan MER-C, dan dua keluarga WNI.
Namun, hanya tujuh yang akan dievakuasi. Judha mengatakan, tiga orang memutuskan untuk tetap tinggal dan tidak dievakuasi.
Mereka yang tetap tinggal adalah relawan MER-C yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Judha menjelaskan, untuk keluarga WNI, mereka berada di Gaza City dan di Gaza Selatan.
“Negara tugasnya menyiapkan dan menyediakan fasilitas tersebut, namun pilihan kembali kepada pribadi masing-masing,” ujarnya saat menjelaskan alasan ketiga WNI itu tidak diangkut evakuasi.
“Ketiganya memang memilih tetap tinggal menjalankan tugas kemanusiaan di RS Indonesia dan kita menghargai pilihan tersebut,” pungkas Judha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News