"Permasalahan pada ketiga kabel tersebut, yang menghubungkan Vietnam dengan Amerika Serikat, Eropa dan Asia, telah berdampak signifikan terhadap koneksi internet Vietnam dengan dunia," lapor Kantor Berita resmi Vietnam, dikutip dari Malay Mail, Senin, 17 Juni 2024.
Vietnam terhubung ke internet global terutama melalui lima kabel bawah laut dengan kapasitas gabungan hampir 62 Tbps, menurut data dari FPT, salah satu penyedia layanan internet terkemuka di negara tersebut.
Tidak jelas apakah ketiga kabel yang dimaksud, yang menyumbang sebagian besar bandwidth, mati seluruhnya atau sebagian.
Penyedia layanan internet Viettel dan VNPT, yang telah berinvestasi pada kabel tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kantor Berita Vietnam mengatakan, pengguna internet merasa sangat sulit mengakses layanan yang servernya berlokasi di luar negeri.
Tidak ada jangka waktu yang diberikan untuk perbaikan kabel tersebut, kata laporan itu. Masalah kabel internet bawah laut tidak jarang terjadi di Vietnam, yang pada awal tahun lalu kelima kabelnya terputus selama berminggu-minggu.
Baca juga: Potensi Tegang, Filipina Pantau Tindakan Vietnam Bangun Pulau di LCS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News