Jakarta: Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengantar kepergian Paus Fransiskus setelah melakukan perjalanan apostolik di Indonesia selama tiga hari. Didampingi Kepala Protokoler Negara, Andi Rachmianto, Yaqut menyambut Paus Fransiskus turun dari mobil.
Paus langsung menuju barisan tamu yang menunggunya, terlihat ada Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, anggota DPR Effendy Simbolon, hingga anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandhi Sulistiyanto.
Paus Fransiskus juga memberkati para pekerja bandara, satu persatu yang berada di sekitar pesawat yang akan ia tumpangi.
Paus Fransiskus akan bertolak ke Port Moresby Papua Nugini untuk melanjutkan lawatan apostoliknya di sana. Ia menggunakan pesawat komersil Garuda Indonesia untuk melanjutkan perjalanan.
Di Indonesia, Paus Fransiskus menggelar misa akbar yang dihadiri sekitar 86 ribu umat Katolik dari Sabang hingga Merauke. Ia menyampaikan pesan-pesan perdamaian, sesuai dengan nama ke-Paus-an yang ia pilih.
Selain itu, ia mengunjungi Masjid Katedral dan melihat Terowongan Silaturahim yang menjadi penghubung dengan Gereja Katedral di seberangnya. Ia juga menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Sehari sebelumnya, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan ke Gereja Katedral.
Ia akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Port Moresby, Papu Nugini. Setelahnya Paus Fransiskus menuju ke Timor Leste dan mengakhiri perjalanan apostolik Asia dan Oseania di Singapura.
Baca juga: Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan Apostolik ke Papua Nugini dengan Pesawat Garuda Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di