Dalam wawancara telepon dengan RTM pada Selasa (25 Mei), Dr Wee mengatakan, satuan tugas akan diberi waktu dua minggu untuk menyelesaikan penyelidikannya.
Baca: Kereta Metro Malaysia Tabrakan di Terowongan, Ratusan Penumpang Terluka.
Ia mengatakan, berdasarkan kunjungannya ke lokasi kecelakaan pada Senin malam terlihat jelas dua kereta LRT itu bertabrakan "head on".
"Ini adalah sesuatu yang di luar kebiasaan dan tidak seharusnya terjadi. Saya telah menginstruksikan agar penyelidikan lengkap dilakukan dan kami ingin tahu apa penyebab kecelakaan itu," kata Dr Wee, seperti dikutip Channel News Asia.
"Apakah itu persinyalan, atau sistem, atau komplikasi, atau kesalahan manusia? Kami ingin mengidentifikasi dalam dua minggu ke depan. Satgas khusus akan dibentuk dan tujuannya adalah untuk menentukan penyebab pasti dari tabrakan tersebut," tambahnya.
Dr Wee mengatakan bahwa gugus tugas tersebut akan dipimpin oleh sekretaris kepala kementerian transportasi, yang akan bekerja bersama melatih spesialis dengan keahlian di bidang LRT.
Wee menekankan pentingnya melakukan bedah mayat yang benar atas kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.
"Kami ingin meyakinkan komuter bahwa sistem LRT kami dapat diandalkan. Karena itulah kami harus memastikan bahwa operasi sistem LRT tidak terganggu," tambah Dr Wee.
Pada Selasa pagi, operator kereta Prasarana Malaysia mengatakan, LRT Kelana Jaya Line di Kuala Lumpur telah kembali beroperasi pada pukul 6.00 pagi dengan kereta api beroperasi di satu jalur.
Baca: Kesaksian Penumpang LRT Malaysia, Terlempar Akibat Tabrakan.
Ada 213 penumpang terluka dalam insiden Senin malam, dengan 47 orang luka berat dan 166 orang luka ringan. Semua penumpang yang terluka telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur.
Ia mengatakan, Prasarana telah mendaftarkan mereka yang membutuhkan perawatan dan akan berdiskusi dengan perusahaan asuransi untuk menilai situasinya.
"Yang penting kami merawat penumpang yang terluka," kata Dr Wee.
Laporan sementara tentang kecelakaan itu diharapkan akan dirilis pada Selasa malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News