Sebelumnya Putin dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 2020, namun tertentu karena ia masih menangani beragam masalah domestik di tengah pandemi Covid-19.
"Kami terus mendiskusikan persiapan rencana kunjungan Presiden Putin ke Indonesia, sembari menunggu waktu yang tepat untuk mewujudkan lawatan tersebut," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers gabungan bersama Menlu Lavrov.
"Diharapkan kunjungan Presiden Putin dapat berujung pada Perjanjian Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Rusia," lanjutnya.
Menlu Retno mengatakan bahwa perjanjian kemitraan strategis semacam itu dapat menciptakan fondasi baru yang kuat dalam meningkatkan hubungan kedua negara ke level selanjutnya.
Mengenai hubungan bilateral Indonesia-Rusia, lanjut Menlu Retno, pihak kemenlu kedua negara telah menandatangani perjanjian Plan of Consultation untuk periode 2021-2023.
Baca: Indonesia-Rusia Tetap Mesra di Tengah Pandemi Covid-19
Lavrov menyambut baik harapan Indonesia mengenai rencana kunjungan Putin. Meski tidak menyebutkan tanggal pasti, Lavrov berharap Putin dan Presiden Joko Widodo dapat segera bertemu.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa rencana kunjungan Putin ke Indonesia masih sangat terbuka, meski tanggal pastinya belum dapat ditentukan.
Rencana kunjungan Putin sudah disampaikan pada akhir 2019. Kala itu, Putin dilaporkan akan mengunjungi Indonesia dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Rusia.
Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia saat itu, Oleg V. Kopylov, mengatakan bahwa satu set dokumen sudah disiapkan. Dokumen tersebut meliputi pernyataan bersama pemimpin negara serta berbagai perjanjian bilateral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News