Ketua Dewan Rakyat Azhar Azizan Harun dan Presiden Dewan Negara Rais Yatim mengatakan, Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menyampaikan keinginan tersebut kepada mereka selama audiensi lalu.
Pernyataan tersebut menekankan kebutuhan mendesak untuk mengatakan pertemuan khusus di Parlemen.
"Keputusan kerajaan oleh Yang Di Pertuan Agong juga telah diteruskan ke perdana menteri. PM disarankan mengadakan sidang khusus sebelum 1 Agustus sesuai dengan ketentuan hukum yang ada," kata mereka, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 1 Juli 2021.
Baca juga: Raja Malaysia Minta Parlemen Sidang Khusus Sebelum 1 Agustus
Keduanya juga mengungkapkan terima kasih kepada raja terkait audiensi yang dilakukan. Azhar datang bersama dua wakilnya Azalina Othman Said, dan Rashid Hasnon, Rais, dan Wakil Ketua Dewan Negara Mohamad Ali Mohamad.
Rashid mengatakan, Parlemen akan bersidang 'secepatnya' tanpa merinci tanggalnya. Ia menuturkan, semua yang hadir memberikan pendapat kepada Agong mengenai kelayakan pertemuan di Parlemen selama audiensi.
Awal Juni, Raja Malaysia mengadakan audiensi pribadi dengan para pemimpin politik. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menanyakan pendapat mereka tentang situasi covid-19 di negara itu yang memburuk meskipun Darurat diumumkan pada Januari.
Pada 16 Juni, Raja mengatakan, Parlemen harus bersidang sesegera mungkin untuk memungkinkan pembahasan yang tepat tentang Ordonansi Darurat dan rencana pemulihan covid-19 Malaysia.
Sementara itu, Keadaan Darurat di Malaysia dijadwalkan berakhir pada 1 Agustus mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id