“Perdana menteri tidak akan menghadiri penyerahan surat pengangkatan dan upacara pelantikan para menteri federal dan wakil menteri di hadapan Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah sore ini,” sebut pernyataan Kantor Perdana Menteri Malaysia, seperti dikutip Channel News Asia, Senin 30 Agustus 2021.
“PM Ismail Sabri akan berpartisipasi dalam perayaan hari nasional di Putrajaya pada Selasa secara virtual,” imbuh pernyataan tersebut.
Baca: PM Malaysia Umumkan Kabinet, Tidak Ada Wakil PM Ditunjuk.
Sebelumnya pada hari itu, dilaporkan bahwa Wakil Menteri Pendidikan Mohamad Alamin tidak akan menghadiri upacara karena ia telah terinfeksi covid-19.
Kabinet Malaysia yang baru dijadwalkan akan dilantik di hadapan Raja Al-Sultan Abdullah di istana nasional pada pukul 14:30 pada Senin 30 Agustus 2021, sehari sebelum hari nasional ke-64 negara itu.
Kabinet yang diresmikan oleh Ismail Sabri Jumat lalu terdiri dari 31 menteri dan 38 wakil menteri.
Ada empat menteri senior pengganti wakil perdana menteri, yaitu Mohamed Azmin Ali dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Hishammuddin Hussein dari United Malays National Organization (UMNO), Senator Mohd Radzi Md Jidin dari Bersatu serta Fadillah Yusof dari Gabungan Parti Sarawak (GPS).
Mohamed Azmin tetap sebagai perdagangan internasional dan menteri industri. Dr Mohd Radzi dan Bapak Fadillah juga menyimpan portofolio pendidikan dan pekerjaannya masing-masing. Hishammuddin, yang sebelumnya adalah menteri luar negeri, sekarang menteri pertahanan.
Senator Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz tetap menjabat sebagai menteri keuangan. Sementara Khairy Jamaluddin menjabat sebagai menteri kesehatan.
Kabinet Ismail Sabri sebagian besar menyerupai pemerintahan sebelumnya di bawah Muhyiddin Yassin dari Bersatu, yang mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan mayoritas menyusul penarikan dukungan dari sejumlah anggota parlemen UMNO.
Ismail Sabri, yang merupakan Wakil Presiden UMNO, naik ke posisi teratas dengan dukungan 114 anggota parlemen, sedikit lebih dari setengah dari total 220 anggota parlemen di negara ini. Dua kursi parlemen saat ini kosong karena yang menjabat sebelumnya meninggal dunia.
Dalam pengumuman Kabinetnya, perdana menteri menekankan budaya kerja berkinerja tinggi di antara kementerian.
“Setiap kementerian perlu membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang serta mencapai target. Untuk itu, setiap kementerian perlu membuktikan pencapaian awalnya dalam 100 hari pertama,” pungkasnya.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News